Purwokerto (ANTARA) - Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil masuk ke dalam Global Top 50 Innovative Universities World’s Universities with Real Impact (WURI) 2022 berkat kerja keras seluruh civitas academica.
WURI adalah sebuah lembaga pemeringkatan perguruan tinggi seluruh dunia yang berfokus pada penelitian dan inovasi yang dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat.
Dalam hal ini, WURI merupakan salah satu lembaga pemeringkatan yang menilai kinerjanya dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan gagasan yang dicanangkan oleh PBB.
Ada 6 kategori yang dapat diikuti dalam WURI 2022, yakni Industrial Application; Entrepreneurial Spirit, Ethical Value and Social Responsibility, Student Mobility and Openness, Fourth Industrial, dan Crisis Management.
Setiap perguruan tinggi diperbolehkan untuk mendaftar lebih dari satu kategori dan IT Telkom Purwokerto berkesempatan mendaftar di enam kategori dengan mensubmit 25 dokumen selama Pandemi COVID-19.
IT Telkom Purwokerto berhasil meraih capaian terbaik pemeringkatan WURI untuk kategori Fourth Industrial Revolution dan Crisis Management. Pada kategori Crisis Management, IT Telkom Purwokerto berhasil menduduki peringkat 33 di dunia dan peringkat 2 nasional.
Ada 9 proyek yang menjadi indikator penilaian dalam kategori Crisis Management, yakni IT Telkom Purwokerto COVID-19 vaccination, IT Telkom Purwokerto virtual tour, smart hand sanitizer, hybrid learning, flexible check in, physical distance tool, E-learning laboratory, dan mobile LMS. Prestasi ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang menduduki peringkat 37 dunia.
Sedangkan untuk kategori Fourth Industrial Revolution berada di peringkat 12 dunia atau peringkat 1 nasional. Adapun proyek Fourth Industrial Revolution yang menjadi indikator penilaian adalah koreksi.in.app, internship information system, knowledge management system village innovation applications, dyno test, dan water level toren.
Masuknya IT Telkom Purwokerto ke jajaran peringkat dunia ini, membuktikan bahwa kualitas perguruan tinggi tersebut semakin maju dan dipercaya oleh publik serta kinerja civitas academica juga patut diapresiasi.
Dengan adanya prestasi ini, harapannya IT Telkom Purwokerto menjadi kampus pilihan masyarakat Indonesia sebagai tempat untuk menuntut ilmu di bidang ICT.
Baca juga: Prodi DKV IT Telkom Purwokerto garap Peken Banyumasan Edisi Mrapat 6
Penanggung Jawab Penyusunan Proposal WURI Atika Ratna Dewi, S.Si, M.Sc. mengaku bersyukur atas capaian yang diraih IT Telkom Purwokerto, bahkan Director Higher Education Yayasan Pendidikan Telkom sangat mengapresiasi hasil yang dicapai tersebut.
"Dalam pencapaian prestasi ini juga ada hambatan pada saat pengumpulan dokumen proyek dari masing-masing PIC mengingat kesibukan mereka masing-masing, namun rasanya terbayar lunas dengan prestasi yang didapat. Harapannya semoga tahun mendatang kita bisa naik peringkat dan masuk 50 besar di 6 kategori tersebut, sehingga mampu membawa nama IT Telkom Purwokerto ke kancah internasional," katanya.
Sementara itu, Rektor IT Telkom Purwokerto Dr. Arfianto Fahmi, S.T., M.T. mengatakan prestasi dalam WURI membuktikan bahwa luaran penelitian dan inovasi yang dihasilkan oleh seluruh civitas academica IT Telkom Purwokerto betul-betul sudah berdampak nyata dan diakui oleh masyarakat luas.
Menurut dia, IT Telkom Purwokerto mendapatkan peringkat 12 dunia atau rangking 1 di Indonesia pada kategori Fourth Industrial Revolution.
"Ini artinya luaran inovasi seluruh civitas academica IT Telkom Purwokerto sudah sejalan dan berdampak nyata pada perkembangan industri 4.0 untuk masyarakat luas," katanya.
Ia mengatakan prestasi membanggakan tersebut mampu menumbuhkan semangat kerja para civitas academica IT Telkom Purwokerto untuk berupaya meningkatkan kualitas prestasi.
"Apalagi prestasi yang diraih di tingkat WURI sejalan dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek yang mampu mengangkat prestasi IT Telkom Purwokerto di kancah internasional," kata Rektor.
Baca juga: "Hans Drink" jamu kekinian bikinan dosen ITTP
Baca juga: ITTP jadi penyelenggara IEEE CyberneticsCom 2022
Berita Terkait
Swasta bantu perbaikan 100 rumah di Kabupaten Kudus menjadi layak huni
Kamis, 12 Desember 2024 16:44 Wib
SMK PSM Randublatung kunjungi instansi dan industri di Bali
Kamis, 12 Desember 2024 16:42 Wib
Pemkab Batang pastikan stok bahan pangan cukup menjelang Natal 2024
Kamis, 12 Desember 2024 15:55 Wib
Enam Pramuka asal Kudus ikuti jambore di Malaysia
Kamis, 12 Desember 2024 15:54 Wib
Truk kontainer tabrak sebuah gudang di Boyolali
Kamis, 12 Desember 2024 15:27 Wib
Anggota Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 14:54 Wib
UMK Temanggung 2025 diusulkan naik 6,5 persen
Kamis, 12 Desember 2024 14:25 Wib
BPPSDM KKP gelar Makan Bergizi Gratis di Panembangan Banyumas
Kamis, 12 Desember 2024 14:24 Wib