Solo (ANTARA) - Sebanyak 2.860 peminat lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 2022.
Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Kamis mengatakan untuk peminat SBMPTN UNS pada tahun ini sebanyak 53.358 orang. Dengan demikian, artinya jumlah peserta yang lolos sebanyak 5,36 persen dari seluruh peminat.
Ia mengatakan untuk jumlah peminat SBMPTN UNS pada tahun ini meningkat 6,75 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pihaknya mencatat pada tahun sebelumnya jumlah peminat SBMPTN di UNS sebanyak 49.983 orang.
"Untuk angka keketatan persaingan juga mengalami kenaikan, dari 1:18 pada tahun lalu naik menjadi 1:19 pada tahun ini," katanya.
Ia mengatakan untuk kelompok saintek, farmasi merupakan program studi dengan angka keketatan tertinggi, yakni 1:55. Selanjutnya diikuti oleh prodi kedokteran dengan angka keketatan 1:46 dan informatika 1:35.
Untuk kelompok soshum, dikatakannya, manajemen merupakan prodi dengan angka keketatan tertinggi, yakni mencapai 1:47. Selanjutnya diikuti oleh ilmu komunikasi 1:47, hubungan internasional 1:36, serta bimbingan dan konseling 1:32.
"Secara nasional UNS masuk sepuluh besar dengan nilai rerata UTBK tertinggi pada bidang saintek. Peringkat ini naik dibandingkan tahun lalu yaitu dari peringkat delapan nasional pada tahun 2021 naik menjadi peringkat tujuh nasional pada tahun 2022," katanya.
Sementara itu, sesuai jadwal kegiatan registrasi mahasiswa baru yang lolos seleksi SBMPTN 2022 untuk pengisian biodata pada 24-29 Juni 2022, pengumuman uang kuliah tunggal (UKT) pada 24-29 Juni 2022, permohonan perubahan UKT pada 24-29 Juni 2022, penetapan UKT perubahan pada 1 Juli 2022, pembayaran UKT dan registrasi online pada 24 Juni 2 Juli 2022.
"Bagi yang belum diterima SBMPTN bisa mendaftar UNS melalui seleksi mandiri (SM) UNS jalur UTBK, jalur ujian tulis, dan jalur kelas internasional untuk prodi akuntansi, ekonomi pembangunan, dan manajemen," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.860 peminat lolos SBMPTN UNS