Purwokerto (ANTARA) - Sentra Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar adakan Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (Juleha) dengan tema Juru Sembelih Halal Mendukung Sertifikasi Produk Jalal 2024.
Kegiatan bimtek tersebut digelar selama dua hari di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu-Minggu (11-12/6), serta dihadiri Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Achmad Darmawan SE MSi, Ketua Sentra Halal UMP Dr apt Diniatik M Sc, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Juru Sembelih Halal (JULEHA) Jawa Tengah Eri Gunarto.
Acara yang diikuti sedikitnya 147 peserta dari berbagai wilayah dalam dan luar provinsi tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Dr H Ahmad Umar MA secara daring.
Penyelenggaraan acara tersebut diketuai oleh Dr Ade Rusman SPt MM dari Sentra Halal UMP. Dalam hal ini, Sentra Halal UMP memiliki dua Juleha yang merupakan anggota DPW Juleha Banyumas, yakni Arif Mulyanto SSi MSi dan Dr Ade Rusman SPt MM.
Dalam sambutannya, Ketua Sentra Halal UMP Dr apt Diniatik M Sc mengatakan Sentra Halal UMP sudah menyelenggarakan pelatihan sebanyak tiga kali pelatihan dan juru sembelih halal menjadi suatu profesi atau pekerjaan yang lebih dibutuhkan di masyarakat.
"UMP sejak awal sibuk di lembaga kajian halal toyib Muhammadiyah, sudah menyeru bagaimana kita melakukan pelatihan juru sembelih halal. Pelatihan ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali dilakukan di UMP, tapi kali ini efeknya besar karena melibatkan ruminansia dan bekerja sama dengan Juleha DPW Banyumas dan Jawa Tengah yang diketuai Bapak Darmawan ST," katanya.
Baca juga: Rektor dan mahasiswa doakan Eril dalam puncak Gebyar Milad Ke-57 UMP
Dia mengatakan tujuan utama diadakannya Bimtek Juleha untuk memberikan bimbingan teknis terkait Juleha mengingat momentum tersebut mendekati Idul Adha.
"Acara ini berisi 13 kompetensi Juleha akan ditambahkan beberapa materi, yaitu materi berkaitan dengan manajemen kurban, pencegahan penularan PMK, penjelasan Sistem Jaminan Produk Halal Rumah Potong Hewan, pengelolaan pisau yang baik, kemudian juga ada praktek memotong hewan yang halal," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Kementerian Agama Dr H Ahmad Umar MA mengatakan Bimbingan Teknis Juleha tersebut adalah kegiatan yang pertama dan terbesar di Indonesia.
"Ini adalah kegiatan bimbingan teknis juru sembelih halal pertama yang terbesar di Indonesia," katanya.
Ia pun menjelaskan hal-hal yang menjadi perbedaan Jagal dengan Juleha, pertama, Jagal adalah orang yang kuat tenaganya dan yang terpenting bisa mematikan hewan, sedangkan Juleha memiliki dasar yang cukup berupa pengetahuan.
Perbedaan kedua, Jagal hanya mengandalkan kekuatan namun Juleha itu tenaganya berisi, keterampilan yang profesional, kekuatan fisiknya didasari dengan pengetahuan dan memiliki karakter, kepribadian, akhlak, atau ihsan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMP Akhmad Darmawan SE MSi mengharapkan dengan diadakannya bimbingan atau pelatihan untuk menyambut Idul Adha tersebut dapat tercapainya sertifikasi lembaga seperti yang diinginkan oleh BPJPH.
"Saya kira perlu diadakan pelatihan lagi untuk menyambut Idul adha. Sentra Halal UMP mempunyai kapasitas apa yang diinginkan oleh BPJPH tersertifikasi lembaganya sehingga nanti lebih bagus lagi," katanya.(Ang/Tgr)
Baca juga: Dosen UMP raih gelar doktor di University of Arkansas
Baca juga: UMP luncurkan tempat penerimaan mahasiswa baru di Cirebon