Menko Marves Luhut resmikan SPKLU di Borobudur
Magelang (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
"Kami ucapkan selamat kepada PLN. secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Magelang yang sudah membantu pelaksanaannya," kata Menko Luhut Pandjaitan pada peresmian SKLU di halaman parkir Candi Borobudur.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pengembangan berkelanjutan (SDG’s) pada sektor pariwisata dan Indonesia sebagai negara ramah lingkungan, kata dia, perlu dilaksanakan langkah-langkah strategis. Salah satunya melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi pariwisata.
Menko Luhut berharap tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga kawasan Borobudur menjadi kawasan hijau.
Baca juga: PLN sediakan SPKLU mobil listrik di area istirahat Batang
"Semua penataan Borobudur selesai pada 2024, Presiden sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua, masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas," katanya.
Menurut dia, semua ini harus dilakukan karena sekarang Indonesia itu salah satu negara yang memimpin dalam pengembangan energi hijau.
"Saya berharap semua bekerja sama mendukung ini dan ini juga dalam konteks G20, sebagai tuan rumah yang nanti dilakukan bulan November 2022, tetapi sebelum itu sudah banyak agenda pertemuan di sekitar ini," kata Menko Luhut. Karena itu, lanjutnya, masalah kebersihan dan masalah ramah lingkungan perlu menjadi perhatian .
"Masalah sampah ada dua titik yang disampaikan bupati Magelang dan harus sudah selesai tahun depan tidak boleh ada sampah menumpuk di dua tempat tersebut. Saya berharap semua masyarakat mendukungnya," kata Menko Luhut.
Ia menuturkan untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur nanti tidak semua orang bisa naik ke atas, karena kondisi candi mengalami penurunan sehingga akan dibatasi 1.200 orang per hari dan anak sekolah diberikan kuota 25 persen setiap hari.
Baca juga: Dukung ekosistem kendaraan listrik, PLN operasikan 104 unit SPKLU di 38 kota
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PT PLN Haryanto WS menyampaikan untuk kawasan wisata saat ini sudah ada lima lokasi dipasang SPKLU, yaitu
Prambanan dan Borobudur yang hari ini diresmikan, kemudian Labuhan Bajo, Bali, dan Lombok.
"Selanjutnya bulan Oktober nanti Danau Toba, Likupang, dan Mandalika," katanya.
Ia menyebutkan sebaran SPKLU di Indonesia saat ini sudah ada 129 lokasi.
"Kami cita-citanya bisa menggunakan mobil listrik dari Aceh sampai Papua tidak perlu khawatir karena sudah ada SPKLU," katanya.
Ia menyampaikan untuk Jateng saat ini ada 12 unit di 10 lokasi, khususnya di jalur jalan tol, sehingga diharapkan masyarakat dari Jakarta sampai Bali sudah bisa naik mobil listrik tanpa kendala.
Baca juga: Kolaborasi PLN-Mall Gaia bangun SPKLU pertama di Kalimantan Barat
"Kami ucapkan selamat kepada PLN. secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Magelang yang sudah membantu pelaksanaannya," kata Menko Luhut Pandjaitan pada peresmian SKLU di halaman parkir Candi Borobudur.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pengembangan berkelanjutan (SDG’s) pada sektor pariwisata dan Indonesia sebagai negara ramah lingkungan, kata dia, perlu dilaksanakan langkah-langkah strategis. Salah satunya melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi pariwisata.
Menko Luhut berharap tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga kawasan Borobudur menjadi kawasan hijau.
Baca juga: PLN sediakan SPKLU mobil listrik di area istirahat Batang
"Semua penataan Borobudur selesai pada 2024, Presiden sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua, masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas," katanya.
Menurut dia, semua ini harus dilakukan karena sekarang Indonesia itu salah satu negara yang memimpin dalam pengembangan energi hijau.
"Saya berharap semua bekerja sama mendukung ini dan ini juga dalam konteks G20, sebagai tuan rumah yang nanti dilakukan bulan November 2022, tetapi sebelum itu sudah banyak agenda pertemuan di sekitar ini," kata Menko Luhut. Karena itu, lanjutnya, masalah kebersihan dan masalah ramah lingkungan perlu menjadi perhatian .
"Masalah sampah ada dua titik yang disampaikan bupati Magelang dan harus sudah selesai tahun depan tidak boleh ada sampah menumpuk di dua tempat tersebut. Saya berharap semua masyarakat mendukungnya," kata Menko Luhut.
Ia menuturkan untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur nanti tidak semua orang bisa naik ke atas, karena kondisi candi mengalami penurunan sehingga akan dibatasi 1.200 orang per hari dan anak sekolah diberikan kuota 25 persen setiap hari.
Baca juga: Dukung ekosistem kendaraan listrik, PLN operasikan 104 unit SPKLU di 38 kota
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PT PLN Haryanto WS menyampaikan untuk kawasan wisata saat ini sudah ada lima lokasi dipasang SPKLU, yaitu
Prambanan dan Borobudur yang hari ini diresmikan, kemudian Labuhan Bajo, Bali, dan Lombok.
"Selanjutnya bulan Oktober nanti Danau Toba, Likupang, dan Mandalika," katanya.
Ia menyebutkan sebaran SPKLU di Indonesia saat ini sudah ada 129 lokasi.
"Kami cita-citanya bisa menggunakan mobil listrik dari Aceh sampai Papua tidak perlu khawatir karena sudah ada SPKLU," katanya.
Ia menyampaikan untuk Jateng saat ini ada 12 unit di 10 lokasi, khususnya di jalur jalan tol, sehingga diharapkan masyarakat dari Jakarta sampai Bali sudah bisa naik mobil listrik tanpa kendala.
Baca juga: Kolaborasi PLN-Mall Gaia bangun SPKLU pertama di Kalimantan Barat