Semarang (ANTARA) - Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) mengawali pembangunan Rumah Bersama Pengembang Jawa Tengah dengan pengecoran pilar yang dilakukan di Semarang, Rabu (20/4).
Rumah Bersama Pengembang Jateng tersebut dibangun di Blok C Nomor 7 Perumahan Green Oase, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang tersebut, nantinya juga akan menjadi Kantor Sekretariat Himperra DPD Jawa Tengah.
"Rumah Pengembang Jateng ini akan jadi tempat berkumpul, bertemu, dan mencari solusi bersama terhadap dinamika usaha di industri perumahan, sekaligus sebagai Kantor Koperasi Pengembang Perumahan Rakyat-Jawa Tengah atau Koppera Jateng," kata Jaka Wahyana, selaku Ketua Pokja Pembangunan Rumah Pengembang Jawa Tengah.
Ground breaking berupa pengecoran pilar atau kolom penopang bangunan tersebut dilakukan serentak oleh para mitra strategis Himperra, sebagai simbol bersama-sama menopang kekuatan untuk mewujudkan solusi hadirnya rumah bagi semua, terutama rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua Umum Himperra Endang Kawidjaya, Ketua DPD Himperra Jateng Sugiyatno, dari BTN, BTN Syariah, BRI, Bank Mandiri, BJB, BNI, PT Asuransi Askrida Syariah, serta para anggota senior Himperra di Dewan Pangurus Pusat yaitu Ketua Umum Himperra Endang Kawidjaya, serta pengurus daerah Sugiyatno, Pembina DPD Himperra Jateng Levi Purnama, para supplier, sub-kontraktor, serta Arif Djatmiko selaku kepala dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jawa Tengah.
Dengan mengenakan helm proyek dan kaos tangan sebagai syarat safety first, para mitra strategis Himperra secara serentak dan bersama, meletakkan material cor beton di 13 pilar penopang bangunan, sebagai tanda dimulainya sinergi bersama untuk membangun peradaban melalui produk-produk perumahan, yang diawali dengan membangun Rumah Pengembang.
"Rumah Pengembang yang terletak di Jawa Tengah ini merupakan wahana untuk membangun soliditas dan kebersamaan dalam rangka mewujudkan rumah untuk semua," kata Ketua Umum Himperra Endang Kawidjaya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan akta pendirian koperasi, sebagai sarana silaturahim, sebagai sentra/hubungan bagi para pengembang, baik pengembang pemula, pengembang senior, anggota biasa maupun pengurus dan mantan pengurus Himperra, dapat menyatu dalam semangat kebersamaan untuk membangun rumah untuk semua.
Rumah Pengembang Jawa Tengah, dilengkapi fasilitas co-working space, ruang sekretariat, kantor pengurus Himperra dan koperasi serta business lounge, ruang training/pendidikan/pelatihan, yang diharapkan dapat mengakomodasi berbagai aktivitas anggota Himperra Jawa Tengah.
Ketua DPD Himperra Jateng Sugiyatno menambahkan aktivitas koperasi nantinya akan mendukung fungsi dan peran asosiasi untuk melayani anggota, sehingga visi Koppera yakni Koperasi yang menjadi mitra utama pengembang perumahan, untuk kesejahteraan bersama dapat terealisasi.
Koppera mendefinisikan misinya sebagai penghubung antaranggota dan sarana membangun rantai nilai pasokan; mengembangkan tata kelola yang efektif dan efisien, pengembangan sistem, budaya, dan teknologi dalam proses bisnisnya; fokus pengembangan jasa-jasa untuk mendukung solusi bisnis perumahan; mengembangkan produk terkait perumahan, yang dapat dikerjakan sendiri atau melalui program kemitraan serta berperan sebagai penyedia atau provider untuk pengembangan SDM di sektor perumahan.
"Koppera Jateng diharapkan sebagai wahana untuk mendukung peran Himperra Jateng dalam memberi layanan ke anggota, terkait dinamika yang muncul di industri perumahan. Kami sadar anggota Himperra didominasi pelaku UMKM, sehingga peran untuk menghubungkan dan memastikan soliditas dalam berbagai kegiatan bisnis, menjadi kunci untuk dapat survive dan terus tumbuh dan berkembang di tengah perubahan landscape bisnis yang sangat cepat dan cenderung disruptif," katanya.
Terkait dengan kontribusi realisasi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Himperra Jawa Tengah berkontribusi per tahun lebih dari 3.500 unit yang dihasilkan dari 306 anggota Himperra di Jawa Tengah.