Dalam pertandingan yang berlangsung di Palma Indoor Stadium, pasangan berjuluk The Daddies itu sempat bermain ketat pada awal laga. Berkat permainan yang terus menyerang, The Daddies mampu mengemas kemenangan atas pasangan muda Korea tersebut.
"Tadi dari awal kami sudah siap. Lawan Korea pasti akan ada perlawanan. Jadi tidak boleh lengah. Lawan punya tenaga yang besar, tetapi karena pemain muda jadi masih agak ceroboh. Kunci kemenangan kami hari ini adalah dengan menerapkan permainan menyerang," kata Hendra lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta.
Ahsan/Hendra sebelumnya tidak bisa tampil maksimal pada dua turnamen All England dan Swiss Open, alasannya karena Ahsan mengalami cedera betis. Namun pada turnamen BWF Super 500 kali ini, mereka mengaku sudah siap tampil maksimal.
"Kami sudah siap untuk tampil maksimal di Korea ini. Setelah kalah di babak pertama Swiss Open kemarin, kami langsung persiapan ke sini," kata Hendra.
Untuk target, Ahsan/Hendra mematok ingin masuk hingga semifinal terlebih dulu.
Selain Ahsan/Hendra, empat ganda putra Indonesia juga terlebih dahulu memastikan tiket di babak 16 besar. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berlaga pada Selasa.