Semarang (ANTARA) - Pengusaha hasil perikanan laut asal Kota Semarang Yuminto menggugat PT Suzuki Finance Indonesia ke PN Semarang setelah 1,5 ton hasil laut pesanannya busuk gara-gara mobil pengangkutnya ditarik oleh penagih utang perusahaan pembiayaan tersebut.
Juru bicara PN Semarang Kukuh Subiyakto di Semarang, Kamis, membenarkan perkara yang diajukan dalam klasifikasi gugatan sederhana tersebut di pengadilan ini.
"Kasusnya disidangkan oleh hakim tunggal Emanuel Ari Budiharjo," katanya.
Dalam gugatannya, penggugat mengajukan ganti rugi dengan total mencapai Rp410 juta.
Adapun perincian ganti rugi tersebut masing-masing sebesar Rp210 juta untuk kerugian materiel akibat 1,5 ton kepiting yang rusak serta Rp200 juta untuk kerugian imateriel.
Dalam gugatannya, penggugat menjabarkan awal mula perbuatan melawan hukum yang dilakukan itu terjadi saat dirinya memesan 1,5 ton kepiting dari Pamekasan, Jawa Timur, pada tanggal 22 Februari 2022.
Pesanan kepiting tersebut diangkut dengan menggunakan jasa pengiriman dengan kendaraan Suzuki Carry pikap bernomor N-8557-WC.
Dalam perjalanannya, mobil pengangkut kepiting tersebut dicegat oleh penagih utang dari Suzuki Finance di Kabupaten Demak, Jateng.
Baca juga: Suzuki Finance: Penarikan mobil pengangkut rajungan di Semarang prosedural
Penggugat maupun pengemudi mobil pengangkut kepiting tersebut sempat meminta agar muatan diantar terlebih dahulu ke tempat tujuannya di Tambak Lorok karena khawatir akan busuk.
Namun, mobil beserta muatannya justru dibawa ke Kantor Suzuki Finance Indonesia tanpa penanganan yang baik sebelum disediakan mobil pengganti untuk mengantar muatan.
Saat muatan diantar pada pukul 18.45 WIB, sebanyak 1,5 ton kepiting yang dikirim tersebut diketahui dalam kondisi sudah busuk.
Atas kejadian itu, penggugat meminta pengadilan mengabulkan gugatan tersebut.
Sebelumnya, PT Suzuki Finance Indonesia melalui Area Manajer Wilayah Jawa Timur Ali Maulidi menyatakan bahwa penyitaan kendaraan yang sudah menunggak angsuran hampir setahun itu telah sesuai dengan prosedur.
Selain itu, menurut dia, pihak Suzuki Finance juga menyediakan kendaraan pengganti untuk mengantar muatan tersebut hingga sampai tujuan dan tanpa komplain dari penerima barang.
Baca juga: Suzuki Finance Indonesia laporkan perusakan kantor di Semarang ke polisi
Berita Terkait
Permohonan kasasi Homologasi PT Sritex masuki babak baru
Rabu, 13 November 2024 15:30 Wib
Pengadilan tolak gugatan pemegang saham PT Mahesa Jenar
Selasa, 12 November 2024 17:06 Wib
Kuasa hukum minta Kejagung periksa Mendag berikut soal Tom Lembong
Selasa, 5 November 2024 13:46 Wib
Massa Aliansi Masyarakat Jawa Tengah Menggugat demo di PN Batang
Kamis, 31 Oktober 2024 15:37 Wib
Jaksa tuntut mati dua peracik narkoba "happy water" di Semarang
Selasa, 29 Oktober 2024 20:33 Wib
Permintaan Rp50 juta untuk hentikan kasus guru Supriyani
Selasa, 29 Oktober 2024 5:15 Wib
Ribuan karyawan Sritex kenakan pita hitam usai dinyatakan pailit
Senin, 28 Oktober 2024 16:09 Wib
PT Sritex berikan perhatian serius putusan pembatalan homologasi
Jumat, 25 Oktober 2024 20:02 Wib