Gol itu lahir pada menit pertama injury time dan mematahkan hati pemain Monaco yang sebelumnya sudah bersusah payah bangkit mengejar ketertinggalan 0-2.
Gawang Monaco bobol pada menit ke-13 setelah Elye Wahi menyambar bola muntah hasil tembakan Mavididi untuk membawa Montpellier memimpin 1-0.
Keunggulan itu digandakan oleh Mavididi yang mencetak gol pertamanya dengan tembakan dari luar kotak penalti menyelesaikan umpan sodoran Wahi pada menit ke-32.
Semenit berselang, Monaco memperkecil ketertinggalan mereka melalui gol sundulan Wiisam Ben Yedder memanfaatkan umpan lambung terobosan Aurelien Tchouameni.
Monaco berusaha menyamakan kedudukan tetapi dua peluang mereka dari Guillermo Maripan dan Gelson Martins tak menemui sasaran sehingga keunggulan 2-1 bagi tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Tim tamu melewatkan sebagian besar babak kedua dengan kegagalan demi kegagalan memanfaatkan beberapa peluang yang mereka ciptakan.
Kerja keras Monaco akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-81 ketika Vanderson menyelesaikan umpan Ruben Aguilar dengan sepakan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Nahas bagi Monaco, mereka harus pulang dengan tangan hampa lantaran Mavididi mencetak gol keduanya semenit memasuki injury time kala ia mengkonversi umpan dari Nicolas Cozza demi mengunci kemenangan 3-2 bagi Montpellier.
Montpellier naik ke posisi keenam klasemen dengan koleksi 34 poin, termasuk melompati Monaco yang turun di urutan ketujuh dengan jarak satu poin, demikian catatan situs resmi Liga Prancis.
Pekan depan, kedua tim akan berlaga di babak 16 besar Piala Prancis saat Montpellier bertandang ke Velodrome menghadapi Marseille, sedangkan Monaco bakal menyambangi markas RC Lens.