Pemain berusia 29 tahun tidak lagi bermain sejak insiden melawan Finlandia tahun lalu ketika dia mendapatkan perawatan darurat di lapangan.
Inter Milan memutus kontrak sang gelandang bulan lalu setelah ia diskors bermain di Italia karena implan perangkat jantungnya.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Denmark DR, Eriksen mengaku dalam kondisi fisik yang kuat dan dia yakin bisa bertanding di Qatar yang akan berlangsung November nanti.
"Tujuan saya adalah bermain dalam Piala Dunia di Qatar... itu sudah menjadi pola pikir saya selama ini. Apakah saya akan dipilih itu perkara lain, tapi merupakan impian saya bisa kembali. Sampai saat itu saya hanya inginbermain dan membuktikan bahwa saya kembali ke level yang sama," tandas dia.
Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Tottenham Hotspur itu sudah berlatih bersama tim divisi tiga Swiss Chiasso dalam beberapa pekan terakhir.
Eriksen mengatakan jantungnya bukan halangan, seraya menambahkan bahwa kejadian di Stadion Parken di Kopenhagen beberapa waktu tak akan terulang.
"Mimpi saya adalah bergabung kembali dengan tim nasional dan bermain lagi di Parken dan membuktikan bahwa kejadian sekali waktu saja. Sekali lagi, terserah manajer untuk menilai level saya," kata dia.
Eriksen mendapatkan ribuan pesan dukungan dalam enam bulan terakhir yang menurutnya sangat membantunya dalam memulihkan diri.
"Aneh, karena saya tidak berharap orang-orang mengirimi bunga karena saya meninggal selama lima menit... tapi semua orang sangat baik dan sangat membantu," pungkas dia seperti dikutip Reuters.