Jawa Tengah meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak empat kali berturut-turut setelah kembali dinobatkan sebagai provinsi dengan kesetaraan gender terbaik se-Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis, menyampaikan selamat kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender di Jateng.
Menurut Ganjar, pengarusutamaan gender memang menjadi fokus utama dalam pemerintahannya.
"Karena selain kodrat, tidak ada satu hal pun yang pantas untuk diperbedakan dan gender bukan penghalang meraih kesuksesan," katanya.
Baca juga: Kesetaraan gender untuk wujudkan kehidupan berbangsa yang lebih baik
Baca juga: Telaah - "Begal payudara" dan mitos jurnalisme
Ganjar menegaskan semua orang yang berdiri tegap di bawah Merah Putih mempunyai hak yang sama, tidak peduli apakah itu laki-laki maupun perempuan.
"Jadilah manusia sebaik-baiknya dan jalani kehidupan ini sehormat-hormatnya. Kami yang berada di pemerintahan Provinsi Jateng meyakini dan menjalankan prinsip itu dengan seksama agar bisa memberikan pengabdian yang optimal," ujarnya.
Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 diberikan secara langsung oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada 13 kementerian/lembaga, 29 pemerintah provinsi, dan 266 kabupaten/kota.
Baca juga: Festival Berlin dukung kesetaraan gender
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen dan peran pemerintah daerah dalam pembangunan sektor perempuan dan anak, khususnya melalui strategi pengarusutamaan gender.
Selain Jateng yang mendapatkan penghargaan Kategori Mentor, ada satu kabupaten, yakni Rembang yang juga meraih penghargaan itu, sedangkan 12 kabupaten/kota di Jateng mendapat penghargaan kategori Utama, 13 kabupaten/kota mendapat kategori Madya dan delapan kabupaten/kota meraih penghargaan kategori Pratama. (LHP)