Derbi Mataram, 750 petugas dikerahkan kawal laga Persis lawan PSIM
Kami akan pertebal pasukan tiga kali lipat ...
Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta menyiapkan 750 personel gabungan untuk menjamin keamanan pertandingan sepak bola derbi Mataram antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta dalam laga Liga 2 Musim 2021, di Stadion Manahan, Jawa Tengah, Selasa (12/10) malam.
Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Polisi Ade S Simanjutak, di Solo, Senin, mengatakan sebanyak 750 personel gabungan itu berasal dari Polresta Surakarta, Korem 074/Warastrata, Kodim 0735/Surakarta, didukung Satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah.
"Kami akan pertebal pasukan tiga kali lipat khusus untuk pertandingan Persis Solo melawan PSIM yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/10), malam itu," kata Simanjuntak.
Polresta Surakarta juga telah berkoordinasi dengan personel pengamanan di Yogyakarta, Polres di Solo Raya, serta Polres Magelang, dan Polres Grobogan untuk melakukan kegiatan penyekatan di batas kota.
"Kami ingin memastikan tidak ada pergerakan suporter dari Yogyakarta menuju Solo atau tempat-tempat lain di Solo Raya terkait pendukung Persis Solo yakni Pasoepati yang masuk Solo," kata dia.
Yang tidak kalah penting adalah semua yang terlibat dalam laga tanpa penonton di Stadion Manahan itu menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Saya mengimbau kepada pendukung baik Persis Solo maupun PSIM Yogyakarta cukup mendukung dari rumah saja. Prokes 6M yang terakhir adalah mendukung dari rumah saja. Jadi tidak ada pengerahan massa dalam bentuk arakan atau konvoi termasuk dilarang melakukan nonton bareng," kata dia.
Ia menegaskan jangan ada pengerahan massa pada kedua tim apalagi nonton bareng. Petugas gabungan terus memonitor pergerakan massa pendukung di Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan.
"Kami juga menurunkan tujuh tim pengurai kerumunan (TPK) baik di tingkat kecamatan maupun Polresta yang terdiri dari gabungan personel TNI Polri, Satpol PP dan Sat Brimob yang melakukan patroli keliling kota sepanjang gelaran berlangsung," kata dia.
Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Polisi Ade S Simanjutak, di Solo, Senin, mengatakan sebanyak 750 personel gabungan itu berasal dari Polresta Surakarta, Korem 074/Warastrata, Kodim 0735/Surakarta, didukung Satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah.
"Kami akan pertebal pasukan tiga kali lipat khusus untuk pertandingan Persis Solo melawan PSIM yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/10), malam itu," kata Simanjuntak.
Polresta Surakarta juga telah berkoordinasi dengan personel pengamanan di Yogyakarta, Polres di Solo Raya, serta Polres Magelang, dan Polres Grobogan untuk melakukan kegiatan penyekatan di batas kota.
"Kami ingin memastikan tidak ada pergerakan suporter dari Yogyakarta menuju Solo atau tempat-tempat lain di Solo Raya terkait pendukung Persis Solo yakni Pasoepati yang masuk Solo," kata dia.
Yang tidak kalah penting adalah semua yang terlibat dalam laga tanpa penonton di Stadion Manahan itu menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Saya mengimbau kepada pendukung baik Persis Solo maupun PSIM Yogyakarta cukup mendukung dari rumah saja. Prokes 6M yang terakhir adalah mendukung dari rumah saja. Jadi tidak ada pengerahan massa dalam bentuk arakan atau konvoi termasuk dilarang melakukan nonton bareng," kata dia.
Ia menegaskan jangan ada pengerahan massa pada kedua tim apalagi nonton bareng. Petugas gabungan terus memonitor pergerakan massa pendukung di Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan.
"Kami juga menurunkan tujuh tim pengurai kerumunan (TPK) baik di tingkat kecamatan maupun Polresta yang terdiri dari gabungan personel TNI Polri, Satpol PP dan Sat Brimob yang melakukan patroli keliling kota sepanjang gelaran berlangsung," kata dia.