Semarang (ANTARA) - PLN bersama Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) D.I. Yogyakarta menandatangani nota kesepahaman tentang penanganan akses reforma agraria, kegiatan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, dimana BPN bersama PLN melakukan sinergi dalam pemberdayaan tanah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penandatangan MoU dilakukan oleh General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi D.I. Yogyakarta Suhendro, di sela-sela acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Proses Sertifikasi Aset Tanah PLN di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta pada Senin, (20/9).
"PLN berkomitmen menyediakan fasilitas kelistrikan yang dibutuhkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Irwansyah.
Melalui program Electrifying Agriculture, PLN siap mendukung pemberdayaan tanah masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan program bertujuan untuk menyediakan fasilitas kelistrikan kepada masyarakat di pelosok desa guna pengembangan perekonomian menuju ketahanan dan kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup melalui energy yang ramah lingkungan (Green Energy).
"Listrik PLN sudah menjangkau lahan-lahan agrikultur di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sampai dengan Agustus 2021, kami sudah melayani 562 pelanggan dengan daya 9,6 MVA," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi D.I. Yogyakarta menyambut baik kerja sama antara PLN dengan BPN.
"Kegiatan pemberdayaan tanah yang telah dilakukan PLN yaitu dengan pemberian aliran listrik ke rumah tangga dan kegiatan usaha pertanian yang selama ini masih menggunakan diesel, dimana memberikan hasil yang luar biasa dan masyarakat sangat bahagia. Kegiatan ini kami harapkan nantinya bisa dikembangkan di tempat lain," katanya.
Hadirnya listrik PLN diharapkan dapat memberikan warna baru untuk kehidupan yang lebih baik.
"Semoga langkah sinergi dan penandatanganan MoU yang kita laksanakan bersama kali ini, dapat membuahkan hasil yang bermanfaat khususnya untuk masyarakat provinsi D.I. Yogyakarta dalam menggerakkan perekonomian masyarakat" tutup Irwansyah.