Magelang (ANTARA) - Sebanyak 334 anak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu setelah orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
"Pendataan sampai 10 Agustus 2021, sebanyak 334 anak kehilangan orang tuanya, meninggal terpapar COVID-19," kata Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magelang Bela Pinarsi di Magelang, Senin.
Ia mengatakan data tersebut diperoleh dari laporan kecamatan yang tidak menyebutkan kapan meninggalnya. Pendataan dilakukan terhadap anak di bawah 18 tahun ke bawah.
Baca juga: Semarang salurkan 400 tabung oksigen bantuan pengusaha
Bela menuturkan dari 334 anak yang kehilangan orang tua tersebut, terdiri atas 228 anak yatim, 101 anak piatu dan lima anak yatim piatu.
Ia mengatakan pendataan yang dilakukan ini untuk mengecek apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan jaminan sosial atau belum.
"Tindak lanjut dari data yang diterima mau dicek anak-anak tersebut sudah mendapat jaminan sosial atau belum, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan sebagainya," katanya.
Ia berharap masa depan anak-anak tersebut bisa dibantu pemerintah, baik pendidikan maupun kesehatan.
Baca juga: Rerie serukan pemberlakuan norma baru agar COVID-19 terkendali
Baca juga: Edukasi tentang COVID-19 harus dioptimalkan untuk tekan angka kematian
Berita Terkait
Ketua DPRD Kabupaten Magelang ajak masyarakat gunakan hak pilih
Kamis, 14 November 2024 15:43 Wib
Lima siswa temukan ramuan kopi penetralisir hipertensi
Kamis, 14 November 2024 12:27 Wib
120 lansia di Kabupaten Magelang diwisuda
Selasa, 12 November 2024 20:31 Wib
Kabupaten Kudus terima bantuan program Pamsimas
Selasa, 12 November 2024 15:54 Wib
Pemkab Kudus siapkan BUMDes agar jadi pemasok makan bergizi gratis
Selasa, 12 November 2024 11:00 Wib
Bawaslu Kabupaten Temanggung tertibkan APK di jalan protokol
Senin, 11 November 2024 15:17 Wib
Angin puting beliung landa Kabupaten Demak
Minggu, 10 November 2024 14:30 Wib
RSUD Blora tangani 757 pasien DBD selama Januari-Oktober 2024
Sabtu, 9 November 2024 19:27 Wib