Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis gizi klinik Maria Ingrid Budiman, sp.GK mengatakan pasien COVID-19, khususnya yang melakukan isolasi mandiri di rumah, wajib menghindari makanan yang mengandung gula, garam, dan berminyak berlebih.
Dokter lulusan Universitas Hasanuddin
Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinik ini mengatakan hal yang paling dikhawatirkan pada orang yang terinfeksi virus corona adalah peradangan di dalam tubuhnya.
Oleh karenanya pasien COVID-19 wajib untuk menghindari makanan yang mengandung gula, garam berlebih, dan minyak. Ketiga hal tersebut sangat mungkin didapatkan dari makanan yang dikonsumsi khususnya jika memesan dari jasa layanan pesan-antar.
"Semua yang mengandung gula, baik dari makanan atau minuman manis. Itu bikin parah risiko peradangan. Ada abon atau dendeng yang dimasak pakai gula, penggunaan kecap manis juga itu tinggi gula," kata dr. Ingrid dalam bincang-bincang di Instagram Live pada Jumat.
Selain itu, pasien juga wajib menghindari asupan minyak berlebih yang didapat dari makanan yang digoreng, sup, bakso, bahkan sayuran yang dimasak dengan proses tumis.
"Sup kan ada yang banyakan minyaknya, bakso juga kadang-kadang orang ditambahin lemak sapi, itu kan memperparah peradangan, makanan yang digoreng itu atau gorengan, tinggi banget kandungan lemaknya," ujar dr. Ingrid.
Saat orang tidak nafsu makan, cenderung untuk memilih hidangan dengan rasa yang gurih. Padahal menurut dr. Ingrid, dalam sehari orang hanya boleh mengonsumsi satu sendok teh garam saja.
"Yang harus kita hindari itu sebenarnya kandungan natriumnya. Kandungan garam itu bisa kita temukan di buah kalengan karena pengawetnya pakai natrium. Soda kue juga tinggi natrium, walaupun itu kue manis," kata dr. Ingrid.
dr. Ingrid menyarankan jika memungkinkan masaklah makanan sendiri di rumah. Kalau terpaksa membeli, hindarilah makanan yang mengandung manis, garam, dan lemak.
Berita Terkait
RSUD Kudus siapkan aplikasi "Do Cart" untuk aduan pasien secara daring
Selasa, 28 Mei 2024 15:48 Wib
Toyota Indonesia ikut ambil bagian pada pelayanan pasien di RS Ortopedi
Jumat, 17 Mei 2024 23:03 Wib
RSGM Soelastri Surakarta gelar seminar manajemen nyeri pada pasien
Senin, 13 Mei 2024 8:33 Wib
Baksos pengobatan gratis Waisak 2024 targetkan 8.000 pasien
Jumat, 10 Mei 2024 6:09 Wib
Sambil tunggu layanan, pasien Puskesmas Kedungmundu perbaru info Program JKN
Senin, 22 April 2024 8:59 Wib
Pemkot Surakarta bantah bangsal anak di RS penuh pasien DBD
Rabu, 20 Maret 2024 22:02 Wib
Stok darah pada bulan Ramadhan di PMI Temanggung aman
Selasa, 19 Maret 2024 17:07 Wib
Direktur: RSUD Ajibarang tingkatkan pelayanan untuk pasien
Sabtu, 9 Maret 2024 16:34 Wib