Pekalongan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyebutkan berdasar data per 12 Juni 2021 sebanyak 2.285 orang dari 2.549 orang terpapar positif COVID-19 dinyatakan sembuh, sedang 115 orang menjalani isolasi mandiri dan dirawat, serta 149 meninggal dunia.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Sabtu,
mengatakan bahwa puncak kasus COVID-19 mulai terjadi pada minggu ke-5 dan minggu ke-7 pasca-Lebaran 2021 karena tingginya mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
"Kasus COVID-19 saat ini penularannya cepat sekali dan sudah ada beberapa klaster baru yang muncul," katanya.
Lonjakan kasus COVID-19, kata dia, juga disebabkan dengan perilaku masyarakat yang belum memiliki kesadaran tinggi terhadap penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kudus belum penuhi target
Ia mengatakan untuk menekan penyebaran COVID-19, tim satuan tugas (Satgas) secara masif dan aktif melakukan operasi yustisi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), percepatan vaksinasi, hingga melakukan pelacakan kontak erat dengan orang yang terpapar COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga agar lebih hati-hati dan waspada saat beraktivitas di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Jangan mengabaikan prokes karena ketika kita di luar rumah dengan tidak mematuhi protokol kesehatan maka bisa kemungkinan akan terpapar COVID-19 tanpa gejala," katanya.
Baca juga: 3.000 lansia dan pralansia di Kudus menjadi target vaksinasi COVID-19
Budiyanto mengatakan bagi orang lanjut usia maka penularan COVID-19 akan lebih mudah karena kormobid maupun sistem imunnya lebih lemah dibanding orang berusia muda.
"Oleh karena, mari kita bersinergi agar penularan dan penyebaran COVID-19 bisa ditekan secara optimal dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan yang terpenting lagi dengan melakukan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," katanya.
Baca juga: Perlu ketegasan untuk redam ledakan kasus Covid-19
Berita Terkait
890 penderita HIV/AIDS ditemukan Dinkes Temanggung
Rabu, 11 Desember 2024 15:06 Wib
Menkes sebut TBC gampang diobati
Minggu, 8 Desember 2024 18:16 Wib
Dinkes Blora rutin survei migrasi penduduk antisipasi malaria
Selasa, 26 November 2024 16:29 Wib
Dinkes Boyolali: Kasus DBD pada November mulai menurun
Senin, 25 November 2024 8:53 Wib
Dinkes Blora gencar tes HIV kelompok rentan cegah penyebaran
Minggu, 24 November 2024 5:43 Wib
Dinkes Blora catat temuan tuberculosis mencapai 1.218 kasus
Jumat, 22 November 2024 14:43 Wib
Rutan-Dinkes Pekalongan skrining penyakit paru para pegawai dan WBP
Jumat, 22 November 2024 13:06 Wib
Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD
Jumat, 15 November 2024 16:27 Wib