69 pasien COVID-19 dari Kudus masuk karantina di Boyolali
Boyolali (ANTARA) - Pengelola fasilitas karantina di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan puluhan pasien COVID-19 asal Kabupaten Kudus menjalani karantina atau isolasi mandiri di asrama haji daerah itu, dalam upaya mempercepat kesembuhan dan mencegah penularan virus Corona meluas.
Sebanyak 69 pasien COVID-19 asal Kabupaten Kudus tersebut dengan diantar lima bus kepolisian tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (6/6), sekitar pukul 22.23 WIB, kata Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto di Boyolali, Senin.
Dari 69 pasien asal Kabupaten Kudus tersebut terdiri atas 48 orang jenis kelamin laki-laki dan 21 orang lainnya perempuan itu, langsung dilakukan penyemprotan disinfektan dan dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke ruangan karantina di Gedung Mekah.
Baca juga: Pemkab Kudus memperpanjang imbauan di rumah saja hingga tiga hari
"Pasien dari Kudus menjalani prosedur pelayanan isolasi mandiri sebagaimana pasien COVID-19 yang lain, termasuk menjalani proses disinfeksi dan pemeriksaan sebelum masuk ke ruang isolasi di Gedung Mekah," kata dokter Sigit.
Menurut dokter Sigi,t dari hasil pemeriksaan 69 pasien COVID-19 tersebut ada satu orang yang bergejala hipertensi sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo untuk perawatan lebih lanjut.
Sigit mengatakan rencana kedatangan pasien COVID-19 tahap kedua asal Kudus, pada Senin ini, sebanyak 30 orang. Mereka terdiri atas 14 pasien dari aparatur sipil negara (ASN) dan bersama 16 orang keluarganya.
Rombongan pasien asal Kudus tersebut rencana berangkat dari daerah menuju Asrama Haji Donohudan, sekitar pukul 10.00 WIB, untuk menjalani karantina dalam upaya percepatan kesembuhan.
Pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan kondisinya sehat orang tanpa gejala (OTG). Tim tenaga kesehatan selama melayani pasien OTG dengan cara mengajak bergembira dan kegiatan-kegiatan daring yang isinya saling berbagi untuk menaikkan imunnya.
Pasien OTG yang hasil tes evaluasi dinyatakan negatif COVID-19, pihaknya langsung melakukan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota daerah yang mengirim untuk dipulangkan. Karena, mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari hasil tes usap ulang bisa langsung diserahkan ke daerah.
Sebelumnya, pengelola fasilitas karantina di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan sudah siap menerima pasien COVID-19 dari Kabupaten Kudus yang membutuhkan fasilitas isolasi mandiri.
Menurut Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto pihaknya sudah mendapat pemberitahuan, warga Kudus positif COVID-19 akan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Minggu (6/6) malam, secara bertahap.
Baca juga: 60 desa di Kabupaten Kudus masuk zona merah
Baca juga: OTG COVID-19 di Kudus diminta isolasi di tempat khusus
Baca juga: Panglima TNI-Kapolri cek penanganan kasus COVID-19 di Kudus
Sebanyak 69 pasien COVID-19 asal Kabupaten Kudus tersebut dengan diantar lima bus kepolisian tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (6/6), sekitar pukul 22.23 WIB, kata Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto di Boyolali, Senin.
Dari 69 pasien asal Kabupaten Kudus tersebut terdiri atas 48 orang jenis kelamin laki-laki dan 21 orang lainnya perempuan itu, langsung dilakukan penyemprotan disinfektan dan dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke ruangan karantina di Gedung Mekah.
Baca juga: Pemkab Kudus memperpanjang imbauan di rumah saja hingga tiga hari
"Pasien dari Kudus menjalani prosedur pelayanan isolasi mandiri sebagaimana pasien COVID-19 yang lain, termasuk menjalani proses disinfeksi dan pemeriksaan sebelum masuk ke ruang isolasi di Gedung Mekah," kata dokter Sigit.
Menurut dokter Sigi,t dari hasil pemeriksaan 69 pasien COVID-19 tersebut ada satu orang yang bergejala hipertensi sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo untuk perawatan lebih lanjut.
Sigit mengatakan rencana kedatangan pasien COVID-19 tahap kedua asal Kudus, pada Senin ini, sebanyak 30 orang. Mereka terdiri atas 14 pasien dari aparatur sipil negara (ASN) dan bersama 16 orang keluarganya.
Rombongan pasien asal Kudus tersebut rencana berangkat dari daerah menuju Asrama Haji Donohudan, sekitar pukul 10.00 WIB, untuk menjalani karantina dalam upaya percepatan kesembuhan.
Pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan kondisinya sehat orang tanpa gejala (OTG). Tim tenaga kesehatan selama melayani pasien OTG dengan cara mengajak bergembira dan kegiatan-kegiatan daring yang isinya saling berbagi untuk menaikkan imunnya.
Pasien OTG yang hasil tes evaluasi dinyatakan negatif COVID-19, pihaknya langsung melakukan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota daerah yang mengirim untuk dipulangkan. Karena, mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari hasil tes usap ulang bisa langsung diserahkan ke daerah.
Sebelumnya, pengelola fasilitas karantina di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan sudah siap menerima pasien COVID-19 dari Kabupaten Kudus yang membutuhkan fasilitas isolasi mandiri.
Menurut Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto pihaknya sudah mendapat pemberitahuan, warga Kudus positif COVID-19 akan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Minggu (6/6) malam, secara bertahap.
Baca juga: 60 desa di Kabupaten Kudus masuk zona merah
Baca juga: OTG COVID-19 di Kudus diminta isolasi di tempat khusus
Baca juga: Panglima TNI-Kapolri cek penanganan kasus COVID-19 di Kudus