Solo (ANTARA) - Salah satu putri Paku Buwono (PB) XII, yakni GKR Retno Dumilah atau GRAy Gusti Isbandiyah meninggal dunia pada usia 67 tahun akibat serangan jantung pada Rabu (26/5) malam.
Menurut salah satu adiknya GKR Wandansari di sela prosesi pemberangkatan jenazah di Sasana Mulya Komplek Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, kakaknya sempat menikmati bulan purnama di Sarangan, Jawa Timur. Bahkan, kakaknya tersebut berangkat dalam kondisi sehat.
"Kemarin sebelum berangkat ke Sarangan kami juga sempat makan sop buntut. Menuju ke Sarangan kami juga selalu bercanda," katanya.
Baca juga: Penulis "Ali Topan Anak Jalanan" Teguh Esha meninggal
Ia mengatakan saat berada di Sarangan, mendiang Gusti Retno sempat mengeluh punggungnya sakit hingga akhirnya dia meninggal di lokasi tersebut, tepatnya pada pukul 19.04 WIB.
"Memang beliau punya riwayat sakit jantung sejak 30 tahun lalu. Kami juga sempat bawa ke puskesmas setempat yang 24 jam. Di sana sempat dikasih pertolongan, dipompa jantungnya," katanya.
Disinggung mengenai firasat yang dirasakan sebelum meninggalnya sang kakak, ia mengaku sempat memperoleh firasat tersebut.
"Jadi setiap bulan puasa, di malam Jumat saya selalu 'muter' (mengelilingi) keraton. Di malam Jumat minggu keempat kemarin saya melihat kereta jenazah keluar dari magangan tetapi kosong. Itu malam Jumat keempat jam 01.00 WIB," katanya.
Sementara itu, semasa hidupnya GKR Retno Dumilah aktif menjalankan kantor notaris miliknya. Gusti Retno yang juga merupakan adik dari PB XIII tersebut meninggalkan dua putra.
Pada prosesi pelepasan jenazah tersebut, PB XIII juga sempat hadir untuk melayat dengan didampingi istrinya. Meski demikian, kedatangannya hanya sekitar lima menit.
Baca juga: "Bassist" Boomerang Hubert Henry meninggal
Baca juga: Komponis dan pianis Trisutji Kamal meninggal
Berita Terkait
Wapres tinjau aktivasi Alun-alun Keraton Surakarta
Senin, 4 November 2024 8:44 Wib
Keraton Surakarta apresiasi dukungan eksternal pada kegiatan budaya
Kamis, 31 Oktober 2024 19:28 Wib
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
Senin, 28 Oktober 2024 12:47 Wib
Pemkot Surakarta libatkan keraton bahas tata kelola alun-alun
Kamis, 26 September 2024 8:21 Wib
LDA Keraton Surakarta pastikan ricuh tabuh gamelan tak ganggu Sekaten
Kamis, 12 September 2024 8:27 Wib
Gamelan Sekaten Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dibawa ke Bangsal Pradangga Masjid Agung
Senin, 9 September 2024 13:26 Wib
Tradisi wilujengan buka Sekaten 2024 Keraton Surakarta
Senin, 26 Agustus 2024 8:29 Wib
Pemkot Surakarta salurkan Rp14 miliar untuk revitalisasi Keraton Solo
Senin, 12 Agustus 2024 17:07 Wib