Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Klaten sukses mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun Anggaran 2020 atau berhasil menyabet WTP selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2018.
Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah (BPK Jateng) menggelar acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020 kepada lima pemerintah daerah yakni Pemkab Banyumas, Pemkot Semarang, Pemkab Klaten, Pemkab Wonosobo, dan Pemkab Temanggung di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Selasa (25/5).
Atas laporan keuangan lima pemerintah daerah tersebut, BPK Jateng memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion.
"Pandemi ini telah memberi dampak besar dalam pelaksanaan pemeriksaan BPK. BPK pun harus melakukan penyesuaian-penyesuaian pada metode dan prosedur pemeriksaan," kata Kepala Perwakilan BPK Jateng Ayub Amali disela-sela acara.
Meskipun lima pemerintah daerah tersebut berhasil mempertahankan opini WTP, lanjutnya, masih ada beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian masing-masing Pemda, antara lain terkait dengan kekurangan volume pekerjaan dan denda keterlambatan pekerjaan, masalah dalam pengelolaan aset, beberapa aset masih belum ada surat kepemilikan, dan lain sebagainya.
"Dengan ditetapkan WTP kepada lima pemerintah daerah tersebut dapat dorongan dan motivasi bagi seluruh pemerintah daerah agar terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," katanya.
Baca juga: Target interkoneksi G to G, Klaten rampung 100 persen
Baca juga: Revitalisasi tahap dua Kawasan Rowo Jombor digelontor Rp50 miliar
Bupati Klaten Sri Mulyani ditemui seusai acara menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian Kabupaten Klaten meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun Anggaran 2020.
"Alhamdulillah tahun 2020 Pemkab Klaten bisa mempertahankan opini WTP. Pencapaian tersebut diraih berkat semangat seluruh ASN dan jajaran legislatif di Kabupaten Klaten," katanya.
Sri Mulyani berharap capaian WTP tersebut dapat menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Klaten.
Baca juga: Program Klaten Smartcity bakal kawal enam inovasi unggulan
Berita Terkait
DBD serang Klaten, 14 warga tewas
Senin, 1 April 2024 17:27 Wib
Pemkab Klaten antisipasi penularan antraks dari Gunungkidul
Jumat, 15 Maret 2024 10:01 Wib
Memanen hujan atasi krisis air di Desa Bunder
Sabtu, 9 Maret 2024 17:01 Wib
Tradisi Haul Agung dan Sadranan Sunan Pandanaran di Klaten
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
PB Klaten dominasi ajang kejuaraan antar-klub di Kudus
Minggu, 25 Februari 2024 4:00 Wib
Terdaftar dua kepesertaan BPJAMSOSTEK, ahli waris terima double santunan kematian
Sabtu, 17 Februari 2024 14:55 Wib
Peningkatan kasus DB di Klaten jadi perhatian pemerintah
Jumat, 16 Februari 2024 15:59 Wib
Lagi, petugas KPPS di Klaten meninggal dunia bertambah
Jumat, 16 Februari 2024 10:33 Wib