Jakarta (ANTARA) - Sugako Hashida, penulis skenario di balik drama televisi legendaris asal Jepang "Oshin" meninggal dunia di usia 95 tahun, Minggu, akibat limfoma di rumahnya di Atami, prefektur Shizuoka.
Serial "Oshin" yang tayang pada 1983 mengisahkan hidup seorang perempuan yang lahir di desa miskin dan menjadi pebisnis supermarket sukses. "Oshin" tayang di banyak negara, termasuk Indonesia.
Oshin adalah anak yang lahir di keluarga petani miskin Yamagata. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia ditukar dengan sekarung beras untuk menjadi pembantu.
Meski mengalami berbagai cobaan, Oshin gigih berjuang sejak zaman peralihan masa perang era Meiji ke era Showa.
Serial yang terdiri atas 297 episode dengan durasi masing-masing episode 15 menit itu dianggap sebagai salah satu drama televisi Jepang terbaik dengan rating mencapai 62,9 persen.
Hashida, bernama asli Sugako Iwasaki, lahir di Seoul. Dia menjadi penulis naskah drama setelah bergabung dengan Shochiku Co. Dia menerima Order of Culture pada 2020 dari pemerintah Jepang atas kontribusi dan pencapaian budaya.
Beberapa tahun lalu, Hashida mengundang kontroversi dengan menerbitkan buku pada 2017 yang mengungkapkan keinginannya menutup usia dengan euthanasia yang tidak legal di Jepang.
"Mati adalah pekerjaan terakhir bagi manusia. Saya ingin memutuskannya sendiri," kata dia dalam wawancara.
Dilansir Kyodo, Hashida didukung oleh para ibu rumah tangga karena menggambarkan keluarga dengan gaya dry humor khasnya. Di serial drama "Wataru Seken wa Oni Bakari" yang tayang pada 1990, dia menggambarkan masalah lazim di rumah tangga Jepang, seperti ketegangan antara ibu rumah tangga dan ibu mertuanya.
Tema perempuan yang berjuang melindungi keluarga juga dimasukkan ke dalam drama sejarah. Di "Onna Taikoki", tayang pada 1981, dia meminjam sudut pandang perempuan untuk menggambarkan periode Sengoku, perang saudara dan pergolakan sosial pada abad 15 dan 16, fokus terhadap kehidupan Nene, istri Toyotomi Hideyoshi, salah satu dari panglima perang paling terkemuka pada masa itu.
Berita Terkait
Dinparbud Banjarnegara-pokdarwis siapkan Dieng Cultural Festival
Selasa, 30 April 2024 16:33 Wib
Pemkab Temanggung salurkan dana hibah kepada 250 kelompok kesenian
Selasa, 30 April 2024 13:42 Wib
Dinporapar Purbalingga sebut Festival Gunung Slamet digelar 12-14 Juli
Senin, 29 April 2024 17:33 Wib
Kemenparekraf sebut Solo Menari perteguh sebagai Kota Kreatif UNESCO
Senin, 29 April 2024 16:20 Wib
Hari Tari Sedunia, Pergelaran Trilogi Tari peringati Adeging Mangkunegaran
Senin, 29 April 2024 6:00 Wib
Wisatawan dari 9 negara ikut saksikan Festival Gerebek Getuk Kota Magelang
Minggu, 28 April 2024 20:43 Wib
Hari Tari Sedunia, Boyolali gelar seni tari di tiga lokasi
Minggu, 28 April 2024 7:00 Wib
Perusahaan swasta ikut melestarikan caping kalo Kudus lewat pentas seni
Minggu, 28 April 2024 6:01 Wib