Klaten (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berupaya menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan rekomendasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) untuk menjaga produktivitas lahan para petani.
"Sesuai dengan rekomendasi dari pusat bantuan per hektarenya memang mengacu pada pedoman Balitbangtan, yaitu jumlah dosis per hektare menurun. Misalnya urea untuk padi 100-150 kg/ha, NPK 275 kg/ha. Kalau dulu dosisnya urea subsidi mencapai 250 kg/ha, sekarang 150 kg/ha," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klaten Widiyanti di Klaten, Sabtu.
Meski demikian, lanjut Widiyanti, jika merasa belum tercukupi maka petani bisa memenuhi kekurangan kebutuhan dengan membeli pupuk nonsubsidi.
Baca juga: Dijamin, ketersediaan pupuk bersubsidi di Batang
"Karena faktor kebiasaan, misalnya (petani) biasanya pakai 250 kg/ha ini cuma dapat 150 kg/ha bisa membeli pupuk nonsubsidi. Kan petani tidak menggunakan semua pupuk, tergantung tanaman dan kondisinya, misalnya kalau tanaman tembakau cukup pakai ZA," katanya.
Berdasarkan data, untuk alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2021 di Kabupaten Klaten yaitu urea sebanyak 17.221 ton, SP36 sebanyak 253 ton, ZA 1.251 ton, NPK 11.020 ton, pupuk organik granul sebanyak 1.757 ton, dan pupuk organik cair sebanyak 11.020 ton.
Sementara itu, ujar dia, pada teknis penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, para petani wajib menggunakan kartu tani untuk bisa memperoleh pupuk bersubsidi tersebut.
"Untuk penebusan pupuk bersubsidi kan wajib menggunakan kartu tani sehingga di semua KPL (kios pupuk lengkap), petani yang sudah punya kartu tani wajib melakukan penebusan dengan menggunakan kartu tani," katanya.
Meski demikian, ujar dia, ada pula kebijakan bagi petani yang mungkin sudah menerima kartu tani namun kartunya mengalami pemasalahan atau petani yang belum memiliki kartu tani namun sudah masuk Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (ERDKK) masih bisa melakukan penebusan yaitu dengan menggunakan rekomendasi dari penyuluh di tingkat kecamatan.
"Nanti dicek sesuai dengan alokasi ERDKK, jatah per orang berapa. Rekomendasi tidak akan melebihi sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan, rekomendasi ini untuk pengganti kartu tani selama kartu tani belum ada," kata Widiyanti.
Ia mengatakan untuk di Kabupaten Klaten, jumlah petani yang memperoleh fasilitas pupuk subsidi tersebut sebanyak 87.593 petani.
Baca juga: Pupuk Indonesia tambah stok pupuk bersubsidi di Jateng
Baca juga: Di Kudus, PT Pusri jamin kelancaran distribusi pupuk bersubsidi
Berita Terkait
AHY: Tol Klaten-Prambanan gratis di Natal-Tahun Baru mulai 20 Desember
Selasa, 17 Desember 2024 14:47 Wib
Bank Jateng berkomitmen permudah layanan pajak kendaraan bermotor
Senin, 16 Desember 2024 17:22 Wib
"Kampung Bank Jateng 2024" gebrak Klaten, bagikan 14 Yamaha Aerox
Jumat, 13 Desember 2024 16:10 Wib
Bank Jateng aktifkan 34 QRIS Puskesmas di Klaten
Selasa, 10 Desember 2024 16:01 Wib
JMM siap buka tol segmen Klaten-Prambanan secara fungsional
Kamis, 5 Desember 2024 16:54 Wib
Lima sekolah di Klaten terdampak angin kencang
Jumat, 22 November 2024 19:57 Wib
Mendag pastikan ketersediaan bahan pokok menjelang akhir tahun
Jumat, 22 November 2024 10:06 Wib
Polda Jateng tindak perusahaan tambang ilegal di Jatinom Klaten
Senin, 18 November 2024 10:22 Wib