Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, melakukan penyerapan aspirasi masyarakat dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2021-2025.
Penyerapan aspirasi yang dilakukan secara virtual pada hari Rabu (10/3/2021) itu ditujukan untuk memastikan program-program TJSL yang dirancang Pertamina RU IV Cilacap tepat sasaran.
Dalam sambutan General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto yang disampaikan Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) Didik Subagyo mengatakan Pertamina melalui TJSL berkomitmen membantu pemerintah mengatasi permasalahan di masyarakat.
"Program-program TSJL bersinergi dengan pilar Bangga Mbangun Desa yang digagas Bupati Cilacap. Ini terlihat dari kegiatan TJSL yang diperuntukkan masyarakat di setiap periode seperti bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, infrastruktur, PKBL, serta bantuan RTLH bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Pertamina Cilacap dorong PMI purna berdaya mengolah tambak
Menurut dia, penyusunan Renstra TJSL bertujuan menampung aspirasi dari para pemangku kepentingan (stakeholder) agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan potensi masyarakat di masing-masing wilayah.
"Kami tentu berterima kasih atas kerja sama yang terjalin baik selama ini dengan para stakeholder. Maka, mari kita mendukung keberlangsungan program Pertamina, khususnya di RU IV Cilacap sebagai kilang terbesar di Indonesia, memenuhi 60 persen kebutuhan energi di Pulau Jawa dan sepertiga energi nasional," katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi Pertamina RU IV selama ini bekerja sama cukup baik dengan pemerintah daerah dalam membangun wilayah Kabupaten Cilacap.
"Terutama sekali adalah bedah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), selama ini sudah berjalan dengan baik didukung oleh Pertamina. Saya berharap agar terus ditingkatkan. Ini karena masih banyak rumah-rumah warga yang sangat tidak layak huni," katanya.
Terlebih dalam bedah RTLH yang dilakukan, kata dia, Pertamina selalu memberikan stimulan lain, yakni mendorong pemilik rumah untuk berdaya melalui fasilitasi tempat usaha.
Baca juga: Pertamina Cilacap bersama warga sulap Jalan Banjaran jadi taman yang indah
"Inilah yang membedakan Pertamina dengan pihak lain. Dengan bantuan tempat usaha itu, maka pemilik rumah bisa terus produktif," katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengharapkan Pertamina meningkatkan bantuan untuk pelaku UMKM agar mampu bertahan di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi di masa pandemi. Khususnya di desa-desa, mereka masih bisa bertahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Lead of Process Engineering Area I Hadi Siswanto memaparkan tentang seputra operasional kilang Pertamina RU IV, Senior Supervisor Waste Management Yogi Wardana memamparkan tentang inovasi pengelolaan lingkungan RU IV, dan Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Hatim Ilwan memaparkan tentang kinerja TJSL 2020 dan rencana TJSL 2021-2025.
Acara tersebut dihadiri secara virtual oleh lebih dari 100 tamu undangan yang terdiri atas unsur Forkopimda, jajaran Pemkab Cilacap, tim Manajemen RU IV, unsur perusahaan BUMN dan swasta, Forum CSR, PWP RU IV, Bazma, unsur kecamatan dan kelurahan, ormas, LSM, kelompok pegiat lingkungan, dan mitra binaan RU IV.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap terima kunjungan siswa SD secara virtual
Baca juga: GM RU IV ingatkan perwira Pertamina tingkatkan kontrol diri