Bandung (ANTARA) - Salah seorang penumpang bernama Hafid Alfariz yang selamat dari kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menduga angkutan yang ditumpangi itu terperosok ke jurang karena remnya blong.
"Saya kaget, remnya blong," kata dia saat menerima pertolongan medis di Puskesmas Wado, Rabu (10/3).
Dia mengatakan angkutan yang ia tumpang itu bus pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah.
"Habis 'study tour' dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," kata dia.
Dia berada di puskesmas karena mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Sejauh ini sekitar 22 orang dievakuasi dari bus itu dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang, 22 meninggal
Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter dari jalan. Kontur jalan di lokasi kejadian itu menurun relatif panjang.
Diduga bus itu kehilangan kendali ketika melaju menurun dari arah Malangbong, Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang.
Bus akhirnya terperosok ke jurang di sebelah barat jalan.
Meski begitu, pihak kepolisian sejauh ini masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.
Pihak kepolisian bersama tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi korban yang tersisa di dalam bus. Para korban yang tersisa itu diduga dalam keadaan meninggal dunia.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan peduli korban banjir di Demak
Selasa, 23 April 2024 10:10 Wib
7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 8:26 Wib
Hilang 4 hari, Madiyono ditemukan tewas di Sungai Gondang Temanggung
Rabu, 17 April 2024 20:06 Wib
Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah
Minggu, 14 April 2024 15:20 Wib
Korban kecelakaan bus Rosalia Indah terima trauma healing
Sabtu, 13 April 2024 4:34 Wib
Kondektur Rosalia Indah jadi korban tewas dalam kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 17:30 Wib
Warga Kudus yang disebut jadi korban kecelakaan Tol Cikampek ternyata ada di rumah
Selasa, 9 April 2024 15:04 Wib
Kejaksaan Agung berikan 9.500 paket sembako untuk korban bencana alam
Jumat, 29 Maret 2024 16:28 Wib