Cilacap (ANTARA) - Bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Ke-63 Pertamina, Kilang Langit Biru Cilacap (KLBC) diresmikan secara virtual oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan CEO Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ignatius Tallulembang dari Jakarta, Kamis (10/12) malam.
Peresmian kilang bernilai investasi 392 juta dolar Amerika Serikat itu ditandai penempelan telapak tangan ketiga pejabat tersebut di layar kaca, demi membuka profil tampilan KLBC yang megah penuh cahaya.
General Manager Pertamina Refinery Unit IV Cilacap Joko Pranoto didampingi Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) Didik Subagyo dan tim manajemen serta perwakilan pekerja yang menyaksikan langsung di komplek KLBC, Cilacap, Jawa Tengah, menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan KLBC menghasilkan minyak hidrokarbon ringan (Mogas) 92 Pertamax yang ramah lingkungan berkapasitas produksi 21.500 barrel per hari atau setara 1,2 juta kiloliter per tahun.
"Kilang ini sangat penting untuk mengurangi impor BBM senilai Rp10 triliun per tahun, meningkatkan Gross Domestic Product Nasional 0,12 persen, membuka lapangan kerja sebanyak 3.000 orang saat proyek berlangsung, dan produk yang ramah lingkungan berupa Ron 92 Euro 4," katanya.
Baca juga: Pertamina RU IV Cilacap gelar Audit Supreme
Ia mengatakan KLBC merupakan kilang penyuplai BBM untuk wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, serta Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 41,52 persen, melampaui target pemerintah 30 persen.
"Bagi Pertamina, Kilang Langit Biru Cilacap juga mampu menaikkan gross margin kilang sebesar Rp6,5 miliar per hari dan meningkatkan budaya safety pekerja yang mencapai 17 juta jam kerja aman," katanya menegaskan.
Menurut dia, KLBC menjadi kado terbaik HUT Ke-63 Pertamina tahun 2020 dan hal itu menjadi prestasi bersama untuk bangsa serta menjadi wujud kesiapan Pertamina sebagai lokomotif penggerak ekonomi nasional.
"Di sisi lain, KLBC juga menjadi multiplier effect karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Sementara saat memberikan sambutan, Menteri ESDM Arifin Tasrif sangat mengapresiasi kehadiran Kilang Langit Biru Cilacap sebagai upaya Pertamina mewujudkan kemandirian energi negeri.
"Pertamina mampu menjawab tuntutan produksi BBM yang ramah lingkungan dengan kehadiran Kilang Langit Biru Cilacap. Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Perubahan Iklim," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, PT Pertamina (Persero) juga melakukan penandatanganan Corporate Agreement dengan PT Bukit Asam dan Air Product untuk proyek gasifikasi batubara. Hal ini disebut-sebut menjadi strategi dalam mengurangi impor LPG melalui pemanfaatan produk domestik yang melimpah.
General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto menyambut gembira atas dilaksanakannya peresmian KLBC tersebut.
"Kami bersyukur di tengah situasi pandemi saat ini, Kilang Langit Biru Cilacap mampu hadir menghasilkan produk-produk ramah lingkungan. Hal ini menegaskan posisi Pertamina RU IV sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia dengan kapasitas produksi 348 ribu barrel per hari serta mendukung Green Energy," katanya.
Baca juga: Pertamina Cilacap tingkatkan kemampuan mitigasi dan anatomi kapal
Baca juga: VP Reability PT KPI pastikan keandalan kilang Pertamina Cilacap
Berita Terkait

Erick Thohir minta BUMN berpartisipasi dalam pemerataan ekonomi
Minggu, 11 April 2021 15:37 Wib

GM Pertamina RU IV Cilacap santuni yatim piatu eks mitra kerja
Sabtu, 10 April 2021 15:45 Wib

Pertamina Cilacap raih penghargaan bidang energi baru terbarukan
Sabtu, 10 April 2021 15:23 Wib

Pertamina Cilacap sosialisasikan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat pesisir
Kamis, 8 April 2021 17:48 Wib

Jelang Ramadan, Pertamina jamin pasokan BBM, LPG, Avtur di Jawa Tengah-DIY Aman
Kamis, 8 April 2021 16:42 Wib

Pertamina Cilacap lakukan pengiriman perdana Pertalite melalui jalur laut
Rabu, 7 April 2021 16:45 Wib

Pertamina Cilacap berikan pelatihan untuk pulihkan warga terdampak bencana
Senin, 5 April 2021 18:56 Wib

Pertamina Cilacap gelar doa bersama dan santunan anak yatim
Minggu, 4 April 2021 12:55 Wib
Komentar