Magelang (ANTARA) - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Jeketro, Desa Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Windusari-Gondangrejo putus total.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Kamis, mengatakan longsor terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, setelah di daerah tersebut diguyur hujan sejak Rabu (2/12) siang.
Ia menyampaikan hujan dengan intensitas ringan-sedang yang terjadi di Wilayah Kecamatan Windusari sejak Rabu pukul 14.30 WIB hingga malam hari menyebabkan saluran drainase di samping jalan tidak mampu menampung debit air sehingga air menggerus dan mengikis tanah di bawah jalan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun jalan penghubung Desa Windusari dengan Desa Gondangrejo terputus total," katanya.
Warga Gondangrejo, Sulis mengatakan hujan dengan durasi yang cukup panjang mengakibatkan air irigasi meluap dan menggenang di jalan penghubung antardesa tersebut.
Ia menyampaikan diduga karena tidak kuat menahan derasnya air irigasi menyebabkan jalan dengan panjang sekitar 60 meter dan ketinggian 90 meter longsor.
"Akibat jalan yang terputus tersebut, kini warga terpaksa harus berputar melalui jalan lain yang lebih jauh sekitar tiga kilometer," katanya.
Selain memutus jalan, katanya, longsor juga memutus saluran air bersih menuju ke Desa Gondangrejo.
Berita Terkait
Longsor ancam tujuh rumah warga di Temanggung
Rabu, 24 April 2024 13:11 Wib
Dua rumah warga di Temanggung rusak diterjang banjir
Senin, 22 April 2024 13:02 Wib
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Petugas gabungan tangani longsor di Desa Kaliori
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Warga Banjarnegara waspadai cuaca ekstrem hingga 18 April
Rabu, 17 April 2024 14:00 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
Sebuah rumah di Perumahan Permata Puri Ngaliyan terdampak longsor akibat hujan
Jumat, 5 April 2024 23:28 Wib
Dua rumah terdampak tanah longsor di Kudus
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib