Semarang (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kemitraan dengan UMKM sebagai komitmen menjalankan fungsi corporate social responsibility dalam mengelola sosial dan lingkungan masyarakat di sekitar operasi PGN, sesuai dengan penerapan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).
PGN berupaya memberdayakan UMKM yang dapat berperan dalam pemerataan perekonomian rakyat kecil dan berpotensi memajukan perekonomian daerah salah satu UMKM binaan PGN, Nayla Craft produsen tas rajut di Kulon Progo, Yogyakarta, yang menyediakan berbagai macam jenis kerajinan rajut dengan berbagai macam model.
Produsen kerajinan rajut yang berada di Karang RT 05 RW 03, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo ini juga memproduksi sepatu rajut, dompet, gantungan kunci, bros, topi dan bantal rajut.
Showroom Nayla Craft terletak di Kulon Progo cukup luas bagi 25 pekerja dan produk-produknya yang dapat dikirim ke seluruh wilayah di Indonesia.
Tahun 2012, Nayla Craft pertama kali dipertemukan dengan PGN disaat itu, Nayla Craft mengalami banyak kendala usaha dalam mengembangkan usahanya seperti permodalan dan media promosi usaha.
PGN pun memberikan bantuan pinjaman kemitraan, pelatihan marketing dan media promosi, sehingga Nayla Craft mampu dikenal oleh banyak khalayak sampai saat ini, banyak yang dimunculkan dan laku untuk dijual, dan PGN juga mengikutsertakan Nayla Craft di berbagai pameran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga pangsa pasar Nayla Craft menjadi lebih luas.
Saat ini Nayla Craft telah menggandeng puluhan pengrajin tas rajut di Kulon Progo, sehingga dapat ikut memajukan ekonomi Kulon Progo, di mana Kulonprogo merupakan salah satu kabupaten yang secara ekonomi tertinggal dari kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Surti, pemilik Nayla Crasft yang telah melakukan kegiatan pelatihan mengenai usaha pembuatan tas rajut hingga keluar pulau Jawa pun sering berbagi ilmunya kepada orang lain agar dapat bermanfaat untuk banyak orang.
“Ibu Surti adalah contoh nyata dari semangat Energizing You. Dengan suksesnya usaha rajut ini, selain dapat menjadi ladang ekonomi masyarakat sekitar namun juga turut membantu dalam pembangunan kapabilitas dalam mengelola sosial dan membantu UMKM dalam meningkatkan perekoniman masyarakat, minimal dari UMKM itu sendiri dan warga sekitar,” katanya.
Rachmat menambahkan, PGN berkomitmen untuk memperluas kesempatan kerja melalui bantuan pemberdayaan usaha kecil atau desa binaan, sehingga masyarakat dapat mandiri secara ekonomi dan berdaya saing.
“Belum lama ini, PGN juga mendapatkan penghargaan ESG Awards yang diadakan Bumi Blobal Karbon dan Majalah Investor. Penerapan ESG dapat menjadi investasi yang berkelanjutan, di mana pemanfaatan energi baik gas bumi juga harus memberikan kebermanfaatan secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar, serta ramah untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Rachmat.