Semarang (ANTARA) - Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) Rodiyah menilai tindakan Frans Napitu, mahasiswa Unnes, yang melaporkan dugaan korupsi rektor ke KPK telah menurunkan reputasi kampus tersebut.
"Perbuatan itu juga menimbulkan situasi yang meresahkan bagi orang tua para mahasiswa baru," kata Rodiyah di Semarang, Senin.
Menurut dia, laporan yang dilakukan mahasiswa semester 9 tersebut ke KPK tidak prosedural.
Ia menjelaskan bahwa pelapor ke KPK seharusnya menyembunyikan identitas dan disertai dengan iktikad baik. Namun, yang bersangkutan ini sudah mengundang media massa untuk meliput pelaporan tersebut.
Baca juga: Laporkan Rektor Unnes ke KPK, Frans Napitu dikembalikan ke orang tuanya
Unnes sendiri telah mengambil tindakan dengan mengembalikan Frans Napitu kepada orang tuanya untuk mendapat pembinaan moral karakter.
Bersamaan dengan keputusan itu, kata dia, perguruan tinggi ini juga menunda seluruh kewajiban Frans Napitu sebagai mahasiswa Unnes untuk 6 bulan ke depan.
"Surat pemberitahuan sudah kami kirimkan kepada orang tua yang bersangkutan melalui PT Pos serta pemberitahuan melalui WhatsApp," katanya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa Unnes Frans Napitu melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan Rektor Unnes ke KPK.
Dalam laporannya, Frans menemukan beberapa komponen terkait dengan anggaran di kampusnya yang dinilai janggal.
Atas dasar temuan tersebut, memunculkan dugaan bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi sehingga menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa.
Frans mengatakan bahwa komponen anggaran yang dimaksud adalah keuangan yang bersumber dari mahasiswa maupun luar mahasiswa, baik sebelum maupun di tengah pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Rektor UMP lantik Direktur Pascasarjana, Dekan, dan Ketua Lembaga Hukum masa jabatan 2023-2027
Kamis, 30 November 2023 16:00 Wib
Dekan FKes Udinus: Kebutuhan perekam medis kesehatan belum tercukupi
Sabtu, 25 November 2023 18:25 Wib
Dekan FEB Unnes Dr. Amir Mahmud terpilih jadi Ketua AFE-LPTK
Minggu, 10 September 2023 17:23 Wib
Akademisi ingatkan jangan sembarang konsumsi obat-obatan untuk anak
Selasa, 14 Februari 2023 7:00 Wib
Akademisi Unissula: Fasilitasi pembukaan program kedokteran di daerah
Senin, 13 Februari 2023 13:53 Wib
Ketua ISEI Semarang tekankan pentingnya sinergi tiga unsur
Selasa, 7 Februari 2023 7:42 Wib
92 FK ikuti pertemuan Forum Dekan (AIPKI) di Solo
Jumat, 27 Januari 2023 16:50 Wib
Inovasi Dekan Fakultas Biologi UGM hasilkan melon seukuran apel
Senin, 9 Januari 2023 14:50 Wib