Ankara (ANTARA) - Kasus virus corona baru (COVID-19) di dunia menembus angka 50 juta pada Minggu, menurut hitungan Universitas Johns Hopkins yang berbasis di Amerika Serikat.
Data menunjukkan bahwa lebih dari 1,25 juta orang meninggal karena COVID-19, sementara pasien sembuh hampir berjumlah 32,9 juta pasien.
Negara yang paling parah terdampak pandemi COVID-19, AS, melaporkan hampir 9,9 juta infeksi dan 237.000 lebih kematian, yang kemudian disusul oleh India dan Brazil.
Baca juga: AS catat 109.658 kasus baru COVID-19 sehari, RS bakal alami tekanan
India mencatat jumlah kasus COVID-19 tertinggi kedua di dunia, dengan 8,5 juta lebih kasus. Sementara itu, Brazil melaporkan kematian tertinggi setelah AS dengan hampir 162.300 kematian.
Secara keseluruhan virus corona telah menyebar ke 190 negara dan wilayah sejak pertama kali muncul di China pada Desember lalu.
Salah satu solusi medis yang dinanti-nanti adalah vaksin yang ampuh dan aman dalam mengatasi COVID-19.
Sampai saat ini beberapa perusahaan farmasi di beberapa negara telah menghasilkan vaksin yang telah diuji klinis namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan persetujuan pemakaian vaksin tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Update COVID-19 di Indonesia: 368.298 orang sembuh, dan 437.716 kasus
Baca juga: Indonesia telah periksa 4,79 juta spesimen COVID-19
Berita Terkait
Agen Solar terdakwa kasus pajak divonis 2 tahun bui dan denda Rp4,5 miliar
Jumat, 17 Mei 2024 10:21 Wib
Kasus korupsi timah, Kejagung telah periksa 187 saksi
Kamis, 16 Mei 2024 0:41 Wib
Kasus penjualan tanah kas desa terungkap, kerugian capai ratusan juta
Senin, 13 Mei 2024 20:10 Wib
Pemkab Demak luncurkan "Grabb Jentik" untuk tekan kasus DBD
Senin, 13 Mei 2024 20:06 Wib
Kapolda Jateng minta penanganan kasus pidana kedepankan keadilan restorarif
Minggu, 12 Mei 2024 21:35 Wib
Pemkot Pekalongan deteksi dini kasus tuberkulosis
Sabtu, 11 Mei 2024 13:18 Wib
Kapolda Jateng : Pembunuhan di Boyolali kasus menonjol
Selasa, 7 Mei 2024 20:39 Wib
Kejaksaan Negeri Kudus limpahkan berkas kasus umrah gagal berangkat
Senin, 6 Mei 2024 13:38 Wib