Solo (ANTARA) - Penyaluran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75) di Soloraya, Jawa Tengah, hingga saat ini mencapai lebih dari 10.000 lembar seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat.
"Tepatnya sudah ada sekitar 10.500 lembar yang ditukarkan kepada masyarakat," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Adminstrasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta Gunawan Purbowo di Solo, Rabu.
Ia mengatakan untuk saat ini antrean penukaran juga mengalami peningkatan menyusul bertambahnya kuota antrean yang diberikan oleh BI. Jika sebelumnya antrean dibatasi 150 penukar/hari saat ini ditambah menjadi 300 penukar/hari.
"Yang pasti untuk penukar kami buka seluas-luasnya untuk penukaran secara kolektif. Minimal 17 lembar, kalau maksimalnya berapapun. Kemarin ada yang sampai 4.000 lembar," katanya.
Baca juga: Pemerintah diingatkan hati-hati bila cetak uang baru
Dengan penukaran secara kolektif, bisa meminimalisasi antrean di Kantor BI.
"Untuk penukaran di BI sendiri akan dilakukan hingga akhir bulan September. Selanjutnya, mulai bulan Oktober penukaran juga bisa dilakukan di sejumlah bank, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga," katanya.
Pihaknya berharap dengan terlibatnya sejumlah bank pada penukaran uang pecahan baru Rp75.000 ini bisa mencakup hingga pedesaan.
"Mereka (bank) ini kan cabangnya banyak, harapannya jangkauan pelayanan bisa lebih luas. Meski demikian, nanti pelayanan di BI tetap jalan," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, BI menyediakan sebanyak 1,5 juta lembar uang pecahan Rp75.000 untuk di wilayah Soloraya.
"Sejauh ini bisa terlayani dengan baik. Sebetulnya kami bisa melayani lebih banyak lagi tetapi kan harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.