Jakarta (ANTARA) - Inter Milan berpesta enam gol tanpa balas saat menjamu Brescia, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Inter tidak mengendurkan permainan pada babak kedua. Gol Roberto Gagliardini (52') membuka pesta gol setelah turun minum, disusul oleh gol-gol dari Christian Eriksen (84') dan Antonio Candreva (88') menjelang laga usai, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Tambahan tiga poin mengokohkan Inter di peringkat ketiga dengan koleksi 64 poinnya. Mereka tertinggal empat poin dari tim peringkat kedua Lazio, dan unggul 13 poin atas tim peringkat keempat Atalanta.
Baca juga: Klasemen Liga Italia setelah dua tim teratas mainkan laga tengah pekan
Bagi Brescia, kekalahan ini semakin membenamkan mereka di dasar klasemen. La Rondinelleterpuruk dengan koleksi 18 poin, dan terpaut delapan poin dari zona aman.
Brescia sempat mengancam pada awal pertandingan dengan memanfaatkan kesalahan Young, namun sepakan Alfredo Donnarumma masih melambung saat ia hanya perlu menaklukkan kiper Samir Handanovic.
Young segera menebus kesalahan tersebut dengan mengemas gol pembukaan. Sepakan volinya menyambut umpan silang Sanchez bersarang ke gawang Brescia yang dikawal Jesse Joronen.
Pada pertengahan babak pertama, Inter mendapat hadiah penalti setelah Ales Mateju melanggar Victor Moses di kotak terlarang. Sanchez bertindak sebagai eksekutor, dan, meski terbaca oleh Joronen, bola tetap melesak masuk ke gawang tim tamu.
Baca juga: Hakimi tiba di Milan untuk selesaikan proses kepindahan ke Inter
Unggul dua gol tidak membuat Inter berhenti menekan. Menjelang turun minum, Young mengirimkan umpan silang yang telah dinanti rekan-rekan setimnya. D'Ambrosio menyambutnya dengan sundulan untuk menjadi gol ketiga tuan rumah.
Inter memperbesar keunggulan melalui gol Gagliardini, yang menanduk bola tendangan bebas Sanchez untuk masuk ke gawang Joronen.
Pasukan Antonio Conte terus menggempur tamunya. Sundulan Borja Valero dan sepakan melengkung Moses masih belum tepat sasaran. Brescia sempat mengancam melalui sepakan Ernesto Torregrossa yang masih dapat digagalkan Handanovic.
Pemain pengganti Eriksen dimainkan dan segera mengemas gol kelima. Ia bergerak cepat menyambar bola ke gawang yang kosong ketika Joronen menggagalkan upaya Romelu Lukaku.
Candreva, yang juga berstatus pemain pengganti, turut menuliskan namanya di papan skor saat ia mendapatkan operan dari Eriksen di tepi kotak penalti dan melepaskan sepakan melengkung ke sudut bawah gawang.
Baca juga: Tepis kabar ingin hengkang, Diego Godin tegaskan bahagia di Inter
Baca juga: Gol Mertens antar Napoli ke final Coppa Italia
Bologna hanya mampu bermain imbang dengan Cagliari
Pada pertandingan Liga Italia lainnya, Bologna menyia-nyiakan sejumlah peluang yang dimiliki dan hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tamunya Cagliari.
Bologna (38) yang tertinggal satu poin dari Cagliari (29) mencoba menggebrak sejak awal. Radja Nainggolan melepaskan tembakan jarak jauh yang masih melambung di atas gawang Cagliari. Tim tamu kemudian mengancam melalui tendangan bebas Riccardo Orsolini yang masih membentur tiang gawang.
Baca juga: Bologna perpanjang kontrak pelatih Sinisa Mihajlovic
Tuan rumah baru mampu memecah kebuntuan menjelang turun minum, yakni pada menit ke-45. Musa Barrow menggebrak melewati para pemain bertahan Cagliari, menghindari tekel, dan mengakhirinya dengan menaklukkan kiper Alessio Cragno.
Cagliari akhirnya mengemas gol balasan saat Giovanni Simeone memanfaatkan kesalahan Nainggolan, dan dengan mudah memasukkan bola ke gawang tuan rumah pada menit ke-46.
Barrow terus menjadi ancaman terbesar bagi Bologna. Ia gagal menyambar umpan silang Rodrigo Palacio, dan memaksa Cragno melakukan penyelamatan. Meski demikian, sampai peluit panjang berbunyi, tidak tercipta gol tambahan.
Baca juga: Pemain Cagliari relakan gaji sebulan untuk hindari PHK tim