Temanggung (ANTARA) - Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bersama Sambung Roso di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengembangkan tanaman asparagus, karena permintaan komoditas ini cukup tinggi secara nasional
Ketua Kelompok Tani Bersama Sambung Roso Buyadi di Temanggung, Rabu, mengatakan pada tahap awal ini puluhan petani telah bergabung dalam Kelompok Sambung Roso yang hasil pertaniannya berupa asparagus. Namun karena kepemilikan lahan yang terbatas, kelompok ini baru memiliki total lahan 10 hektare yang tersebar di 14 kecamatan.
"Kami ajak petani untuk menanam asparagus sekaligus mengajari cara merawatnya," katanya.
Ia menyebutkan harga asparagus di tingkat petani berkisar antara Rp30.000 hingga Rp60.000 tergantung kualitasnya.
Kelompok yang memiliki sekretariat di Desa Ngaren, Kecamatan Ngadirejo, ini telah berkembang cukup pesat. Hasil produksi telah dipasarkan secara nasional melalui jejaring yang sudah ada.
Sekretaris Kelompok Tani Bersama Sambung Roso Basori Supriyanto menyampaikan hasil panen selama ini sudah diambil langsung pembeli dari Jakarta.
"InsyaAllah pada September mendatang kami menandatangani kerja sama dengan supermarket yang siap menampung berapa pun produksi kami," katanya.
Menurut dia, komoditas ini sangat menguntungkan secara ekonomi. Sekali tanam bisa bertahan antara lima hingga 10 tahun. Luas lahan 1.000 meter persegi bisa menghasilkan lima kilogram setiap harinya.
"Sekali tanam bisa dipanen terus, yang kita ambil kan rebung (tunas baru)," katanya.
Baca juga: Temanggung gelontorkan Rp464 juta pembelian benih padi untuk petani
Secara langsung pihaknya juga sudah memaparkan potensi pertanian asparagus ini berikut hasil pertaniannya kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Pemprov Jateng berjanji akan membantu mengembangkan komoditas ini untuk dijadikan potensi andalan selain hasil pertanian yang sudah ada.
"Peminat asparagus masih kalangan terbatas seperti hotel dan restoran. Kami ingin asparagus ini sampai ke rumah-rumah warga nantinya," katanya.
Berita Terkait
Longsor ancam tujuh rumah warga di Temanggung
Rabu, 24 April 2024 13:11 Wib
Pemkab Temanggung sediakan bantuan gratis benih tembakau 100-120 kg
Selasa, 23 April 2024 16:14 Wib
KPU Temanggung-Jateng buka seleksi anggota PPK Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 16:02 Wib
BPN Temanggung gelar pelatihan pembuatan magot
Senin, 22 April 2024 16:01 Wib
Dua rumah warga di Temanggung rusak diterjang banjir
Senin, 22 April 2024 13:02 Wib
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Temanggung jadikan TPA Sanggrahan tempat pengolahan sampah terpadu
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
660 orang di Temanggung ikuti pembukaan bimbingan manasik haji
Kamis, 18 April 2024 13:32 Wib