Purwokerto (ANTARA) - Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Makhful melaksanakan ujian disertasi terbuka secara daring perdana sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Usai sidang terbuka yang digelar dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting, Kamis (9/4), Makhful dinyatakan lulus S3 dengan IPK 3,76 setelah mempresentasikan disertasinya yang berjudul "Pendidikan Karakter Religius: Studi Kasus di SMP Negeri 2 dan 8 Purwokerto" sehingga dia berhak menyandang gelar Doktor dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim penguji dalam sidang disertasi tersebut terdiri atas Prof. Dr. Tobroni, Prof. Akhsanul In’am, Ph.D., Dr. Abdul Haris, Dr. Khozin, dan Dr. Agus Tinus, sedangkan pembimbing terdiri atas Prof. Dr Syamsul Arifin, Prof. Dr. Bambang Widagdo, dan Dr. Latipun.
Baca juga: Pidato Milad Ke-55 UMP dilaksanakan secara virtual
Dalam penelitiannya, Makhful menjelaskan bahwa pendidikan karakter yang sudah ditanamkan oleh putra pendiri bangsa belum disa dikatakan berhasil, ketika masih sering terjadi kasus kekerasan pendidik kepada siswa di lembaga pendidikan terutama antarpelajar.
Selain itu, kata dia, tindakan curang dengan mencontek dan dalam pelaksanaan ujian nasional ditengarai ada guru yang memberikan kunci jawaban.
"Pendidikan karakter religius suatu solusi alternatif untuk menjadikan siswa memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik," jelasnya.
Terkait dengan ujian yang dilakukan secara daring, dia mengaku tidak ada kendala yang berarti dan semua berjalan lancer.
Baca juga: UMP laksanakan ujian tengah semester secara daring
"Di balik musibah COVID-19 ada sebuah keberkahan ujian terbuka dengan daring," katanya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho mengapresiasi Dekan FAI Dr. Makhful karena telah melakukan ujian disertasi secara daring.
"Kami sangat berterima kasih kepada UMM karena kebijakan dalam mendukung pencegahan penyebaran COVID-19 dengan melakukan ujian disertasi secara online (daring, red.)," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Menurut dia, kondisi saat ini yang kurang mendukung kegiatan akademik berjalan dengan baik karena pencegahan COVID-19 harus disikapi dengan arif.
"Alhamdulillah Pak Makhful telah dinyatakan lulus, dan berhak menyandang gelar Doktor ke-25 di Pascasarjana UMM. Selamat Pak Makhful, selamat FAI, semoga berkah ilmunya dan bisa memotivasi yang belum lulus," pungkasnya. (tgr)
Baca juga: Daftar kuliah di UMP sambil berdonasi untuk penanganan COVID-19
Baca juga: UMP berlakukan pembelajaran jarak jauh antisipasi penyebaran COVID-19