KPU Kota Pekalongan siapkan Rp12 miliar untuk Pilkada Serentak

Pekalongan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, perlu menyiapkan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk estimasi tiga pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang akan dilaksanakan September 2020.

"Hingga kini kami belum tahu berapa calon, apalagi namanya yang akan maju pada Pilkada 2020. Namun, kami akan mengantisipasi penyiapan anggaran Rp12 miliar untuk estimasi tiga pasangan calon," kata Ketua KPU Kota Pekalongan Rahmi Rosada Toha di Pekalongan, Kamis.

Menurut dia, anggaran sebesar Rp12 miliar antara lain untuk keperluan fasilitasi alat peraga kampanye dan bahan kampanye, dokumentasi media cetak dan elektronik, serta debat pasangan calon.

"Anggaran Pilkada Kota Pekalongan yang telah disiapkan masih sama dengan anggaran tahun sebelumnya yaitu Rp12 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan bagi pasaangan calon yang diusung oleh partai politik (parpol) harus memenuhi sebanyak 7 kursi di DPRD atau 25 persen dari suara sah di Kota Pekalongan.

"Prinsipnya, pasangan calon wali kota yang diusung oleh parpol yang memiliki 7 kursi di DPRD. Oleh karena, kami memperkirakan ada tiga pasangan calon yaitu Partai Golkar yang memiliki 9 kursi, PKB (7 kursi), dan PDI Perjuangan 5 kursi yang harus berkoalisi dengan partai lain," ucapnya.

Ia mengatakan KPU menjadwalkan pendaftaran pasangan calon pada 16-18 Juni 2020 dan penetapan pasangan calon pada 8 Juli 2020.

"Kendati demikian, hingga kini saya belum tahu siapa yang akan maju pada Pilwalkot Pekalongan 2020. Jika sekadar ngobrol-ngobrol ringan memang sudah pernah namun hal itu kami belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan akan maju pada pilkada, yang jelas masih adem ayem saja," katanya.
Baca juga: Warga diimbau hindari hoaks jelang Pilkada Kota Pekalongan
Baca juga: Dua pasangan calon kandidat Pilkada Pekalongan teken pakta integritas