2.000 pelari termasuk dari Kenya bakal adu cepat di Semarang 10K

Semarang (ANTARA) - Sebanyak 2.000 pelari termasuk dari Kenya, Nigeria, dan Malaysia bakal adu cepat dalam lomba lari Semarang 10K yang digelar pada 15 Desember 2019.

"Dengan terpenuhinya 2.000 peserta lomba lari Semarang 10K 2019 maka target maksimal jumlah peserta sudah terpenuhi. Panitia sudah menutup pendaftaran event lari yang mengambil start dari Balai Kota Semarang tersebut," kata Project Manager Semarang 10K Budhi Sarwiadi dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Senin.

Ia menyebutkan dari 2.000 pelari tersebut ada sekitar 1.700 peserta umum, slot pelajar dan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) sebanyak 100 peserta, selebihnya relasi dan VIP. 

Baca juga: Pelari Kenya dominasi juara Borobudur Marathon

"Jadi ada 2.000-an peserta yang memang menjadi target kami,'' katanya.

Menurut Budi, peserta Semarang 10K berasal dari berbagai pelari penjuru Tanah Air. Selain dari Jawa Tengah, para atlet berasal Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo.

Semarang 10Kjuga diikuti peserta dari luar negeri sekitar 10-15 pelari, yaitu Kenya, Nigeria, dan Malaysia.

Ditambahkan Budhi, dibanding tahun 2018, rute Semarang 10K tahun melewati destinasi wisata dan tempat-tempat bersejarah di Kota Lama Semarang.  Tahun lalu, Kota Lama tak dilewati karena masih perbaikan.

Nomor Satu

Adapun rutenya Balai Kota-Jalan Pemuda-Pandanaran-Simpang Lima-Mataram-Bubakan-Kota Lama-Gereja Blenduk-Jembatan Berok-Pemuda-Balikota.

''Start dimulai pukul 06.00 WIB. Untuk pengambilan race pack dilakukan tanggal 13-14 Desember di Out de Trap (Kota Lama),'' imbuhnya.

Sementara itu, pemegang sponsor utama Semarang 10K tahun 2018, Liem Chie An, berharap penyelenggaraan lomba tahun ini lebih meriah dan punya greget. Dia berharap kelak event ini akan diakui sebagai event lari 10 K terbaik di Indonesia.

''Saya punya impian, Borobudur Marathon menjadi maraton nomor satu di Indonesia, demikian juga Semarang 10K, menjadi lomba lari nomor satu di Tanah Air,'' kata Ketua Yayasan Borobudur Marathon tersebut. ***

Baca juga: Pelari dari 16 negara ikuti Borobudur Marathon
Baca juga: Para pelari top bakal adu cepat di Borobudur Marathon 2019