Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membentuk gugus tugas pertembakauan guna mengawal panen raya tembakau pada tahun ini.
Koordinator Humas Gugus Tugas Pertembakauan Edy Cahyadi di Temanggung, Kamis, mengatakan bahwa penetapan gugus tugas pertembakauan melalui SK Bupati Temanggung Nomor 510/369 Tahun 2019.
Gugus tugas segaja dibentuk sebagai upaya pemerintah kabupaten untuk memastikan penjualan hasil panen tembakau dapat memberikan kesejahteraan bagi semua pihak, khususnya kalangan petani, pedagang, dan para grader.
Bertindak sebagai pengarah Gugus Tugas Pertembakauan adalah Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo sebagai pembina, dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Temanggung Agung Prabowo.
Tim Gugus Tugas Pertembakauan dibantu beberapa bidang, yakni bidang budi daya, bidang industri dan perdagangan, bidang humas, bidang aduan masyarakat, bidang lobi dan negosiasi.
Bidang-bidang tersebut dipimpin oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) teknis di Pemkab Temanggung dan sejumlah camat di wilayah pertembakauan.
Dengan dibentuknya gugus tugas tersebut, tim akan mengawal agar usaha pertanian dan perdagangan tembakau dari tingkat petani, pedagang, dan pabrikan dapat berjalan lancar dan saling menguntungkan.
Ia berharap keberadaan tim ini tidak ada pihak yang rugi dalam proses bisnis pertembakauan. Di samping itu, menjamin keadilan ekonomi di masing-masing tataran pelaku pertembakauan.
"Sebagaimana diketahui, sebanyak 14 dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung merupakan daerah penghasil tembakau yang terkenal," ujarnya.
Selain itu, dikenal sebagai tembakau terbaik dengan kadar nikotin paling tinggi di dunia. Namun, selama beberapa tahun terakhir, para petani mengeluhkan harga jual tembakau yang terlalu rendah sehingga mereka merasa rugi karena biaya produk yang makin tinggi.
Hasil panen tembakau di Temanggung selama ini diserap oleh beberapa pabrik rokok kretek, antara lain, PT Gudang Garam Kediri dan PT Djarum Kudus.
Pembentukan tim gugus tugas, kata dia, sebagai bentuk komitmen Pemkab Temanggung dalam melindungi dan menyejahterakan masyarakat dunia pertembakauan di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.
Tim gugus tugas pertembakan akan memantau harga penjualan tembakau, baik di tingkat petani, pedagang, maupun di gudang-gudang pembelian milik pabrik rokok kretek.
Selain itu, juga menyikapi dan mengkoordinasikan dengan berbagai pihak mengenai permasalahan yang mungkin timbul di lapangan.
Baca juga: Awali panen, masyarakat lereng Sindoro ritual "wiwit metik sata"
Baca juga: Petani: Hasil panen tembakau lebih bagus
Berita Terkait
Satlantas Polresta Banyumas siap kawal pemudik bersepeda motor
Minggu, 24 Maret 2024 16:30 Wib
Gibran pastikan tetap kawal 17 prioritas Kota Solo
Jumat, 1 Maret 2024 0:38 Wib
Anggota Polrestabes Semarang meninggal dunia saat pengamanan pemilu
Minggu, 18 Februari 2024 16:58 Wib
PLN sukses kawal kelistrikan andal pada Pemilu 2024
Sabtu, 17 Februari 2024 6:10 Wib
Akademisi ajak masyarakat kawal rekapitulasi perolehan suara pemilu
Jumat, 16 Februari 2024 14:10 Wib
Perludem ajak publik kawal rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024
Kamis, 15 Februari 2024 13:45 Wib
Timnas AMIN ingatkan saksi tetap kawal penghitungan suara
Rabu, 14 Februari 2024 17:47 Wib
Wali Kota Semarang ajak semua pihak kawal Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 23:36 Wib