Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melalui operasi Antik Candi 2019 yang digelar sejak 1 Agustus hingga 20 Agustus 2019 meringkus 20 pemakai dan pengedar narkotika dan obat berbahaya.
Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pada kegiatan operasi tersebut, polisi mengamankan 12,25 gram sabu, 6,5 butir ekstasi, dan 3.777 pil psikotropika.
"Pada operasi tersebut, kami berhasil mengungkap 7 kasus terdiri atas 3 target operasi dan 4 nontarget dengan mengamankan 20 tersangka narkoba, satu pelaku di antaranya adalah seorang perempuan yang kini dititpkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rowobelang," katanya.
Ia yang didampingi Kepala satuan Reserse dan Narkoba AKP Edi Sutrisno mengatakan terungkapnya kasus tersebut berawal adanya kecurigaan masyarakat di sebuah lokasi tertentu sebagai tempat transaksi narkoba.
Baca juga: Dua residivis narkoba di Pekalongan dibekuk saat transaksi
Polisi yang menerima laporan itu, kata dia, melakukan penyelidikan dan penyidikan sekaligus meringkus beberapa pelaku narkoba.
"Dari hasil penangkapan tersangka, polisi mengembangkan kasus itu sekaligus meringkus para tersangka lainnya. Sejumlah tersangka yang kami tangkap adalah residivis dengan kasus yang sama," katanya saat kegiatan konferensi pers Operasi Antik Candi 2019.
Sebanyak 20 tersangka tersebut antara lain Febrian Yogi, Endrawan Punta Adi, Nurseta Mustafa, Sigit Saputro, Galih Afriant, Fitri Adriana, Fuat, Hikamtin Issaputra, Andika Riski, Teguh Prakoso, dan Ibrohim.
Kemudian, Nico Teguh, Tarwanto, Irwanto, Riski Hariyuono, Bambang Kari Saputra, Slamet Hendi, Nunung Dwi, Tohiron, dan Muzakkil.
Kapolres mengatakan sebanyak 18 tersangka sebagai perantara dan pengguna narkotika akan dijerat pasal 112 ayat (1) jo Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman sedikitnya 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
"Adapun 2 pengguna dan pengedar obat terlarang yaitu Andika Riski dan Tarwanto akan dikenai pasal 196 dan 197 Undang-Undang Nomor 36 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," katanya.
Baca juga: 1.414 pil "burung hantu" disita polisi
Baca juga: Polres Batang siap berantas kasus korupsi dan narkoba
Baca juga: Selain narkoba, polisi sita Revolver dari Umar Kei
Berita Terkait
Anggota Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 14:54 Wib
Polisi dan TNI berkolaborasi membersihkan Pantai Gua Manik
Rabu, 11 Desember 2024 7:19 Wib
Polres Jepara instruksikan polsek di daerah rawan siaga bencana
Senin, 9 Desember 2024 17:59 Wib
Polres Magelang Kota siagakan 396 personel tanggulangi bencana
Senin, 9 Desember 2024 14:04 Wib
Polres Pemalang ikut cari Harun Masiku
Minggu, 8 Desember 2024 18:21 Wib
Warga Demak pelaku dan penyebar video pornografi via medsos
Sabtu, 7 Desember 2024 6:34 Wib
Dua suporter sepak bola jadi tersangka pengeroyokan di Kudus
Jumat, 6 Desember 2024 20:03 Wib
Polres Pemalang ungkap 39 kasus narkoba sejak Januari-November 2024
Kamis, 5 Desember 2024 13:28 Wib