Tanjungpinang (ANTARA) - Sekitar 400 orang pencari suaka menggelar demonstrasi di Kantor Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin.
Para pencari suaka itu menuntut keadilan sekaligus diperlakukan sebagai manusia yang harus diselamatkan.
"Ini protes supaya diperlakukan sebagai seorang manusia. Kami menuntut keadilan," kata salah seorang pencari suaka, Ali Rizal Nazario, dalam Bahasa Indonesia.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB itu. Pengunjuk rasa berasal dari Sudan, Afganistan, Somalia,dan Pakistan.
Baca juga: Pencari suaka adu jotos, Kesbangpol: Gesekan biasa
Mereka menegaskan bahwa mereka bukan pelaku kriminal. Karena itu mereka mengharapkan mendapat kebebasan setelah 5-7 tahun tinggal di Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang dan Hotel Badra Bintan.
Mereka sangat menghormati peraturan Indonesia, dan menyukai warga Indonesia yang ramah. Namun selama ini kehidupan para pencari suaka tidak bebas.
"Kami tidak bisa bekerja, membawa kendaraan. Kami punya keahlian," kata Ali yang sudah 14 bulan tinggal di Hotel Badra Bintan.
Ali sebelumnya tinggal selama bertahun-tahun di Rudenim Balikpapan. "Banyak teman-teman mengalami depresi dan gangguan mental," ucapnya.
Kepala Kantor Perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees Provinsi Kepulauan Riau (UNHCR Kepri) Frangky Lukitama tidak dapat memastikan kapan para pencari suaka itu diberangkatkan ke negara ketiga, Amerika, Australia ataupun Kanada.
"Saya tunggu tindak lanjut dari Polres Bintan," katanya.
Baca juga: Ratusan pencari suaka di Jakarta butuh makanan
Berita Terkait
Rektor: Masa tunggu kerja lulusan UMK sekitar enam bulan
Selasa, 22 Oktober 2024 19:54 Wib
Sekitar 500 kader kesehatan Temanggung mengikuti jambore
Jumat, 18 Oktober 2024 14:10 Wib
Praktik baik pembelajaran gaya, menyelidiki dunia di sekitar kita
Senin, 7 Oktober 2024 8:08 Wib
Pengembangan Kawasan Borobudur dongkrak pertumbuhan ekonomi sekitar
Kamis, 19 September 2024 22:23 Wib
Kemajuan Borobudur diharapkan memajukan wisata daerah sekitar
Kamis, 15 Agustus 2024 8:38 Wib
Pembakar sampah di sekitar jalur rel terancam pidana
Senin, 12 Agustus 2024 15:59 Wib
BRI Peduli edukasi masyarakat jaga kebersihan sungai dan hijaukan lingkungan sekitar
Kamis, 8 Agustus 2024 15:51 Wib
Sindikat judi online miliki sekitar 400 ATM
Jumat, 26 Juli 2024 16:05 Wib