Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginstruksikan para camat menginventarisasi dan memetakan kondisi desa yang rawan menimbulkan gesekan pada saat pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak pada 13 September 2019.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pemetaan kerawanan desa ini perlu guna mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang cepat dan tepat dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi saat pelaksanaan pilkades.
"Kami minta camat bisa mengenali kondisi wilayah masing-masing dan selalu koordinasi dengan polsek dan koramil. Jika ada hal-hal yang dinilai berpotensi menimbulkan kerawanan, segera selesaikan dengan baik agar iklim kondusif tetap terjaga," katanya.
Pilkades serentak yang diikuti oleh 206 desa tersebut, pemkab menargetkan minimal lima desa bisa menjadi percontohan pelaksanaan pilkades tanpa permainan politik uang.
"Target minimal lima desa. Namun, diharapkan bisa lebih banyak, lebih baik lagi," katanya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Imam Teguh Raharjo mengatakan bahwa saat ini kondisi desa yang akan menggelar pilkades berbeda-beda, ada yang masih adem ayem. Namun, ada pula yang sudah mulai menghangat.
"Oleh karena itu, kami minta pemkab bisa memetakan kondisi desa agar tetap dalam situasi yang aman dan kondusif," katanya.
Baca juga: Tiga desa di Banjarnegara masuk wilayah rawan konflik pilkades
Menurut dia, biasanya kondisi desa yang memungkinkan lebih rawan apabila calon kepala desa yang akan maju pada pilkades berasal dari kepala desa yang mencalonkan lagi.
"Biasanya akan lebih rawan karena calon kades lainnya biasanya akan mencari-cari celah untuk bisa mengalahkan calon petahana," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus luncurkan indeks penyelenggaraan pemerintah desa
Selasa, 17 Desember 2024 17:45 Wib
Pemkab Kudus pastikan stok elpiji jelang Natal cukup
Senin, 16 Desember 2024 10:33 Wib
Pemkab: Festival teater pelajar ajang membangun kecerdasan emosional
Senin, 16 Desember 2024 7:57 Wib
Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru
Sabtu, 14 Desember 2024 20:14 Wib
Sebanyak 115 sekolah rusak di Kudus selesai diperbaiki
Jumat, 13 Desember 2024 19:03 Wib
Jurus jitu Pemkab Kudus gaet investasi
Jumat, 13 Desember 2024 15:43 Wib
Penerimaan pajak daerah di Kudus capai 98,57 persen
Jumat, 13 Desember 2024 7:45 Wib
Swasta bantu perbaikan 100 rumah di Kabupaten Kudus menjadi layak huni
Kamis, 12 Desember 2024 16:44 Wib