Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mesin asal Jepang, Honda mengakui sempat mencemaskan kondisi power unit yang digunakan pebalap Red Bull Max Verstappen ketika meraih kemenangan di balapan GP Austria, Minggu.
Verstappen sempat mengeluhkan kehilangan tenaga power unit mobilnya sebelum akhirnya menyalip pebalap Mercedes Valtteri Bottas dan mengambil pimpinan lomba dari Charles Leclerc dengan kecepatan yang mengagumkan.
"Kami mencemaskan sistem pendingin," kata direktur teknis F1 Honda Toyoharu Tanabe seperti dikutip laman resmi Formula 1, Selasa.
"Tentunya suhu yang tinggi memaksa kami untuk menjaga power unit. Kami mencoba mengeluarkan tenaga sebanyak mungkin yang kami bisa."
Mercedes juga terpaksa untuk menjaga power unit mereka karena masalah overheating, namun Tanabe tak menyangka power unit Honda bisa menunjukkan performa yang tinggi di balapan hari itu.
"Aku tidak menyangka seperti ini, menjadi sangat kuat. Dari balapan-balapan sebelumnya kami bisa melihat Mercedes yang sangat kuat namun terkadang kami bisa bersaing dengan Ferrari. Namun, kami menunjukkan performa terkuat melawan mereka, jadi aku sedikit terkejut."
Baca juga: Verstappen juarai GP Austria usai duel ketat dengan Leclerc
Baca juga: Honda buka lembaran baru lewat kemenangan di Austria
Honda kembali ke F1 pada 2015 dan telah menjalani tiga musim yang kelam bersama McLaren, dan satu tahun bersama Toro Rosso, sebelum bermitra dengan Red Bull.
"Aku sangat senang melihat balapan Max yang perkasa," kata Tanabe.
"Setelah start balapan aku sedikit terkejut dan kemudian cemas. Setelah itu lajunya bagus, sangat bagus. Di tengah balapan aku mulai percaya jika kami bisa naik ke posisi yang lebih tinggi."
"Kemudian, akhirnya, Max finis balapan di tempat pertama, dan hari itu fantastis."
Kemenangan di Austria itu menjadi kali pertama bagi Honda meraih trofi juara sejak terakhir kali pada 2006.
Verstappen pun mengakhiri rekor kemenangan beruntun Mercedes selama delapan kali musim ini hari itu.
Baca juga: Performa pebalap muda di Austria beri gambaran masa depan F1
Baca juga: Ferrari tak ajukan banding terhadap "ulah" Verstappen di GP Austria
Berita Terkait
Tinjau gerai pajak, Max ajak wajib pajak segera sampaikan SPT
Selasa, 26 Maret 2024 10:53 Wib
Youtuber Russia dan Indonesia kolaborasi bahas token Sangkara
Sabtu, 14 Mei 2022 19:12 Wib
Verstappen wujudkan mimpinya dengan gelar juara dunia F1
Senin, 13 Desember 2021 9:52 Wib
Mercedes tak bisa ajukan banding setelah protes di GP Abu Dhabi ditolak
Senin, 13 Desember 2021 7:56 Wib
Verstappen dan Hamilton rileks jelang duel penentuan gelar di Jeddah
Jumat, 3 Desember 2021 5:02 Wib
Verstappen berpeluang kunci gelar juara F1 di Jeddah
Rabu, 1 Desember 2021 8:48 Wib
Politikus Max Sopacua meninggal
Rabu, 17 November 2021 10:01 Wib
iPhone 13 hadir di Indonesia pada November 2021
Sabtu, 30 Oktober 2021 12:39 Wib