Boyolali (ANTARA) - Warga mulai bergotong royong menyingkirkan sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir di Desa Kismoyoso, Kabupaten Boyolali, Kamis.
Hujan deras yang turun sejak Rabu (3/4) malam hingga Kamis, sekitar pukul 08.00 WIB, menyebabkan air menggenangi jalan dan sebagian masuk halaman dan rumah warga Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Banjir yang sempat menggenangi halamam SD Kismoyoso 3 Desa Kismoyoso dengan ketinggian air sekitar satu lutut orang dewasa menyebabkan para siswa dipulangkan lebih awal untuk mengantisipasi meningkatnya ketinggian genangan.
Kepala SD Negeri Kismoyoso 3 Sutrisnan Rohadi mengatakan air mulai menggenangi halaman sekolah pada pukul 08.00 WIB, tetapi tidak sampai masuk ruang sekolah.
Sekitar pukul 10.00 WIB, air bertambah naik hingga selutut orang dewasa di halama sekolah. Para siswa dipulangkan lebih awal untuk mengantisipasi kondisi bertambah parah.
Sekitar pukul 14.30 WIB, air mulai surut dan warga sekitar kemudian gotong royong menyingkirkan lumpur sisa banjir di halaman rumah masing-masing.
Salah satu warga Dukuh Tegalan, Desa Kismoyoso, Ali, mengatakan air banjir kedalaman berkisar 30-50 centimeter tidak sampai masuk rumah-rumah warga, sedangkan ruang kelas di sekolah setempat juga masih aman.
"Banjir masih sebatas menggenangi jalanan dan halaman rumah warga," katanya.
Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Desa Kismoyoso hingga jalan dan halaman rumah warga. Namun, air belum sampai masuk rumah warga.
Banjir di desa itu, katanya, sudah sering terjadi jika hujan turun dengan deras dan waktunya agak lama.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Boyolali Purwanto membenarkan kejadian itu.
BPBD Boyolali mendapat laporan tentang tiga desa di Kecamatan Ngemplak yang mengalami banjir, yakni Kismoyoso, Ngargorejo, dan Manggung.
Pihaknya sudah menyalurkan bantuan logistik ke lokasi-lokasi banjir di tiga desa itu, untuk mendukung warga bekerja bakti mengatasi bencana itu.
Berita Terkait
BPBD Kudus imbau warga tak beraktivitas di lokasi banjir
Selasa, 19 Maret 2024 13:31 Wib
17.000 warga Jateng mengungsi akibat bencana di 11 daerah
Selasa, 19 Maret 2024 6:06 Wib
Warga terdampak banjir yang mengungsi di Kudus capai 4.277 jiwa
Senin, 18 Maret 2024 12:31 Wib
Polisi pantau keamanan rumah warga terdampak banjir
Senin, 18 Maret 2024 8:47 Wib
Pemkab Kudus fasilitasi pengungsian warga Demak terdampak banjir
Minggu, 17 Maret 2024 20:28 Wib
Tanggul Sungai Wulan jebol warga Demak kembali mengungsi
Minggu, 17 Maret 2024 11:58 Wib
158.137 warga Semarang terkena dampak banjir
Jumat, 15 Maret 2024 23:16 Wib
Banjir Semarang mulai surut, Wali Kota Semarang imbau warga tetap siaga
Jumat, 15 Maret 2024 23:14 Wib