Magelang (ANTARA) - Sebanyak 40 proposal dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), Jawa Tengah, dinyatakan lolos mendapat hibah dikti 2019 setelah melalui tahapan seleksi yang dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti.
Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Magelang Dr. Heni Setyowati ER, S.Kp, M.Kes, di Magelang, Jumat, mengatakan 40 proposal yang lolos pendanaan terdiri dari 30 proposal penelitian dan 10 proposal pengabdian masyarakat.
"Jumlah proposal yang lolos ini meningkat sebesar 25 persen dari tahun lalu. Tahun 2019 ini ada 71 dosen Universitas Muhammadiyah Magelang yang terlibat dalam penelitian dan 31 dosen yang terlibat dalam pengabdian DRPM," katanya.
Heni menyebutkan dari 30 proposal penelitian tersebut meliputi 3 proposal penelitian dasar, 12 proposal penelitian dasar unggulan perguruan tinggi, 1 penelitian terapan, dan 14 proposal penelitian terapan unggulan perguruan tinggi.
Kemudian 10 proposal pengabdian masyarakat, terdiri atas 2 program pengembangan kewirausahaan (PPK), 3 program kemitraan masyarakat (PKM), 3 program pengembangan desa mitra (PPDM), 1 program pengembangan produk unggulan daerah (PPPUD), dan 1 program kemitraan wilayah (PKW).
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT, memberikan apresiasi terhadap capaian prestasi dosen Universitas Muhammadiyah Magelang dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Ia berharap agar prestasi yang dihasilkan oleh para dosen melalui penelitian dan pengabdian tersebut mampu menghasilkan temuan-temuan baru dan implementasinya, yang kemudian terejawantahkan sebagai sebuah solusi permasalahan.
"Sehingga, penelitian dosen bukan hanya sekadar penelitian, tetapi semakin bermanfaat bagi dunia riset dan masyarakat. Apalagi jika penelitian tersebut merupakan penelitian yang inovatif dan kompetitif, maka akan dipertimbangkan oleh dunia internasional," katanya.
Sebagai tindak lanjut, katanya LP3M akan segera melakukan koordinasi dengan tim peneliti dalam upaya untuk penjaminan mutu proses dan pencapaian luaran yang meliputi publikasi internasional, buku, paten, model, prototipe, dan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan masyarakat dan industri.
Berita Terkait
Mahasiswa UMM bikin aplikasi permudah pembelajaran Alquran di TPQ
Sabtu, 4 Desember 2021 8:21 Wib
Mahasiswa Unimma latih petani membuat APD pertanian
Kamis, 24 Juni 2021 11:38 Wib
Mendikbud apresiasi UMM jadi Universitas Islam Terbaik Dunia
Sabtu, 27 Februari 2021 18:47 Wib
UMM "kawinkan" sel surya dan biona untuk budi daya ikan lele
Selasa, 26 Januari 2021 12:34 Wib
Dua mahasiswa UMM ciptakan robot pengolah sampah
Jumat, 16 Oktober 2020 13:18 Wib
Kenaikan cukai rokok tidak efektif tekan jumlah perokok
Sabtu, 30 Mei 2020 20:33 Wib
Cairan pembersih tangan hasil karya mahasiswa UMM dibagi-bagikan
Jumat, 20 Maret 2020 17:25 Wib
Ini tiga drone ciptaan dosen UMM untuk pertanian modern
Senin, 13 Januari 2020 14:55 Wib