Semarang (Antaranews Jateng) - Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional dan Kejuaraan Nasional Gulat Senior U-23 di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
"Rakernas akan digelar pada 4-5 Desember 2018 di Hotel 21 Purwodadi, sedangkan Kejurnas Gulat Senior U-23 akan dilaksanakan di GOR Simpang Lima, Kabupaten Grobogan," kata Ketua Pengurus Provinsi PGSI Jawa Tengah Andreas Budi Wirohardjo di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan tujuan rakernas yang akan dipimpin oleh Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan itu untuk menyusun agenda kegiatan selama 2019 dan mengkonsolidasikan organisasi gulat seluruh Indonesia.
Setelah melaksanakan rakernas akan dilanjutkan dengan Kejurnas Gulat Senior U-23 yang diikuti sekitar 300 pegulat dari 26 pengprov PGSI se-Indonesia.
"Tujuan Kejurnas Gulat Senior U-23 adalah mencari atlet nasional yang akan dipersiapkan untuk mengikuti SEA Games 2019 di Filipina," ujarnya.
Kemudian, membentuk jenjang dan pola pembinaan olah raga gulat yang terintegrasi dengan melibatkan seluruh kompenen
pendukung, serta menjaring atlet-atlet gulat berprestasi.
Menurut Andreas, yang menarik dari Kejurnas Gulat Senior U-23 adanya "talent scouting" yang menentukan tim yang masuk pelatnas mendatang.
"Selain itu, Kejurnas Gulat Senior U-23 kali ini menggunakan peraturan internasional atau UWW, dimana perbedaannya pada saat timbang badan dan cek kesehatan yang dilakukan pada hari H sehingga atlet tidak bisa bermain-main dengan berat tubuhnya," katanya.
Secara khusus, PGSI Jateng sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejurnas Gulat SeniorU-23 mendapat kesempatan untuk mengikuti 21 kelas yang dipertandingkan.
Beberapa kategori yang dipertandingkan pada Kejurnas Gulat Senior U-23 adalah gaya bebas putra, gaya bebas putri, gaya Grego Romawi putra dengan berbagai kelas mulai 48 kilogram hingga 130 kg.