Solo (Antaranews Jateng) - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat resmi memulai tradisi sekaten dengan tanda dibunyikannya dua gamelan keramat keraton, yaitu Gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari di kawasan Keraton Solo, Selasa.
Gamelan Kiai Guntur Madu diletakkan di sisi selatan masjid, yaitu di Bangsal Pradangga, sedangkan Gamelan Kiai Guntur Sari diletakkan di sisi utara masjid, yaitu di Bangsal Pragangga.
Pada pembukaan tradisi sekaten tersebut, para penabuh gamelan atau disebut dengan niyaga memainkan Gending Rambu dengan Gamelan Kiai Guntur Madu dan Gending Rangkung dengan Gamelan Kiai Guntur Sari.
"Gamelan ini akan dibunyikan selama tujuh hari berturut-turut pada siang hari sesuai salat zuhur. Dimainkan mulai pukul 14.00 WIB," kata Ketua Takmir Masjid Agung Solo Muhtarom.
Selama gamelan dibunyikan, masyarakat melakukan tradisi "nginang" atau mengunyah kinang yang terdiri atas lima unsur, yaitu daun sirih, gambir, tembakau, bunga kantil, dan kapur sirih atau injet.
Pengageng Parentah Keraton Solo GPH Dipokusumo mengatakan tujuan sekaten untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Ia mengatakan salah satu kegiatan yang identik dengan sekaten yaitu pasar rakyat.
"Fenomena pasar rakyat memang ada sejak dahulu. Harapan kami tentu pasar rakyat ini tetap mengacu pada tradisi keraton atau jangan tersentuh modernisasi," katanya.
Ia mengatakan upaya mempertahankan kesan tradisional penting karena esensi dari pasar rakyat adalah prosesi jual beli dari rakyat dan untuk rakyat.
Lokasi pasar rakyat di sekitar alun-alun, masjid, hingga sekitar Keraton Solo dengan izin yang dikeluarkan Keraton Solo.
Berita Terkait
LDA Keraton Surakarta pastikan ricuh tabuh gamelan tak ganggu Sekaten
Kamis, 12 September 2024 8:27 Wib
Gamelan Sekaten Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dibawa ke Bangsal Pradangga Masjid Agung
Senin, 9 September 2024 13:26 Wib
Respati Ardi sebut Sekaten jadi sarana hiburan sekaligus geliatkan ekonomi
Minggu, 8 September 2024 15:17 Wib
Tradisi wilujengan buka Sekaten 2024 Keraton Surakarta
Senin, 26 Agustus 2024 8:29 Wib
Keraton gelar Sekaten, omset pedagang di Pasar Klewer naik
Sabtu, 30 September 2023 7:00 Wib
Revitalisasi Keraton Surakarta dimulai usai Perayaan Sekaten 2023
Rabu, 27 September 2023 18:22 Wib
Gamelan Kyai Guntur Madu
Kamis, 21 September 2023 18:30 Wib
Sekaten jadi tempat mengais rejeki bagi UMKM
Selasa, 12 September 2023 16:33 Wib