Kudus (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera mengembangkan pariwisata di kawasan Bendungan Logung dengan menyesuaikan "master plan" pembangunan bendungan tersebut, kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Sri Wahjuningsih.
"Kami akan berkirim surat ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk meminjam 'master plan' atau rencana induk pembangunan bendungan tersebut," ujarnya di Kudus, Rabu.
Ia mengatakan pengembangan wisata di kawasan bendungan memang harus disesuaikan dengan perencanaan induk pembangunan bendungan karena ada wilayah-wilayah tertentu yang menjadi kewenangan pusat dan daerah.
Apalagi, lanjut dia, saat pembahasan APBD 2019 belum dimulai sehingga masih ada peluang bisa masuk anggaran tahun depan.
Menurut dia pintu masuk ke objek wisata bendungan perlu dipikirkan hanya melalui satu pintu agar pengembangannya lebih maksimal.
Rencananya, lanjut dia, pintu masuk menuju objek wisata bendungan yang paling tepat, yakni melalui Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus.
Sebetulnya, kata dia, pembahasan terkait pengembangan wisata dengan BBWS Pemali Juana sudah dimulai, namun karena ada pergantian pejabat dan hasil pembahasan sebelumnya juga belum diinformasikan ke jajaran staf.
"Mudah-mudahan tidak ada yang terlambat karena tahun depan harapannya sudah didukung anggaran dari pemkab," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, penggenangan bendungan dijadwalkan mulai bulan November 2018 hingga Agustus 2019.
Ia berharap Bendungan Logung bisa menjadi destinasi pariwisata unggulan di Kabupaten Kudus.
Desa Kandangmas sebagai desa wisata yang kebetulan berada di dekat bendungan juga tengah dipersiapkan, termasuk pengurus kelompok sadar wisatanya juga sudah terbentuk.
Desa tersebut, lanjut dia, juga memiliki beberapa potensi parwisata serta memiliki tradisi budaya, jeep adventur, susur kali, hutan monyet, dan sejumlah kuliner khas daerah setempat.
Dalam rangka memajukan potensi wisata yang ada, maka pelaku wisata dan sejumlah pihak terkait di Kabupaten Kudus digandeng untuk turut serta mempromosikan objek wisata di Kudus agar semua objek wisata semakin dikenal masyarakat luas.
Pemkab Kudus juga membuat nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah pihak terkait, nantinya masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk mempromosikan semua objek wisata yang ada di Kabupaten Kudus.
Salah satu sampel paket wisata yang ditawarkan, yakni objek wisata Kandangmas, Pati Ayam dan Bendungan Logung.
Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Dodik Indra Irawan mempersilakan Disbudpar Kudus berkirim surat ke BBWS untuk menyesuaikan perencanaan induk bendungan dengan rencana pengembangan wisata.
"Tentunya ada wilayah tertentu yang memang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat sehingga pemda juga perlu menyesuaikannya," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Jateng kedepankan pencegahan dan pengembangan teknologi dalam penanganan bencana
Rabu, 24 April 2024 17:34 Wib
GNesia fokus pada pengembangan potensi Generasi Z Solo
Senin, 8 April 2024 21:45 Wib
IMI dukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:12 Wib
"Pesta Wisata Nusantaratour" digelar di Semarang
Selasa, 27 Februari 2024 22:53 Wib
Ketua PAW REI Solo Raya kebut Program Pengembangan Perumahan
Rabu, 7 Februari 2024 8:35 Wib
Sekolah Vokasi UNS ambil bagian pada pengembangan pariwisata Jateng
Sabtu, 3 Februari 2024 22:00 Wib
LPPM Unsoed bersama Dinperindag-HPN Banyumas diskusikan pengembangan UMKM di era digital
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Pemkot Semarang kembangkan Taman Budaya Raden Saleh
Minggu, 28 Januari 2024 6:00 Wib