Temanggung (Antaranews Jateng) - Puluhan santri Pondok Pesantren Darul Muttaqien di Dusun Balong, Desa Ngaditirto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dirawat di Puskesmas Selopampang dan RSUD Temanggung karena diduga keracunan makanan.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sukamsih, di Temanggung, Rabu, mengatakan sebanyak 54 santri di ponpes tersebut dibawa ke Puskesmas Selopampang dan RSUD Temanggung karena mengalami diare.
Ia menyebutkan sebanyak 22 santri dirawat di RSUD Temanggung, 16 santri dirawat di Puskesmas Selopampang, dan sisanya menjalani rawat jalan.
Ia menuturkan pada Senin (15/10) para santri mengikuti pertandingan olahraga di GOR Bambu Runcing Temanggung dan membawa bekal nasi dos untuk dimakan setelah mengikuti pertandingan olahraga.
Berdasarkan keterangan beberapa santri, katanya, pada Senin malam mereka sudah merasa sakit perut tetapi tidak begitu dirasakan. Kemudian pada Selasa (16/10) sore mereka mengalami mual dan diare lalu diperiksakan ke Puskesmas Selopampang dan sebagian dirujuk ke RSUD Temanggung.
"Pada Selasa malam ada 18 santri yang menjalani rawat inap di RSUD Temanggung dan 16 santri rawat inap di Puskesmas Selopampang dan hari ini tambah tiga santri dirawat inap di RSUD Temanggung," katanya.
Ia menuturkan hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab keracunan tersebut karena tidak ada sisa makanan yang bisa dijadikan sampel untuk diperiksa di laboratorium.
"Semua makanan sebanyak 50 dos sudah habis dimakan para santri setelah berolahraga sehingga tidak ada makanan yang bisa diperiksa di laboratorium," katanya.
Ia mengatakan biaya perawatan di puskesmas dan RSUD Temanggung ditanggung oleh Pemkab Temanggung karena hal ini merupakan kejadian luar biasa.
Berita Terkait
Santri di Boyolali dibakar karena dituduh mencuri HP
Selasa, 17 Desember 2024 21:20 Wib
Kunjungi Pesantren Yaspida, Menag sampaikan belasungkawa dan beri bantuan
Rabu, 20 November 2024 8:14 Wib
Empat napi teroris di Nusakambangan ikrar setia ke NKRI
Selasa, 12 November 2024 20:36 Wib
Gus Yusuf : Saatnya Jawa Tengah dipimpin santri
Sabtu, 2 November 2024 18:55 Wib
Ahmad Luthfi sebut pencalonannya bagian dari mengamalkan ilmu santri
Sabtu, 26 Oktober 2024 20:40 Wib
Istri pekerja Kilang Pertamina Cilacap bagikan etalase-alat tulis untuk santri TPQ
Kamis, 24 Oktober 2024 6:09 Wib
Apel Hari Santri, Kepala Kemenag Jateng suarakan Resolusi Jihad
Rabu, 23 Oktober 2024 10:34 Wib
Pemprov Jateng salurkan bantuan insentif pengajar agama Rp104,7 miliar
Rabu, 23 Oktober 2024 9:04 Wib