Semarang (Antaranews Jateng) - Kepala Jasa Raharja Jawa Tengah Bambang Panular menegaskan seluruh korban kecelakaan maut di Mojosongo Kabupaten Boyolali bakal mendapat santunan PT Jasa Raharja.
"Seluruh korban baik yang meninggal maupun luka-luka terjamin asuransi Jasa Raharja sesuai UU No 34 Tahun 1964," katanya di Semarang, Sabtu malam.
Menurut dia, ahli waris korban meninggal mendaoat santunan Rp 50 juta. Untuk korban yang tidak memiliki ahli waris diberikan uang penguburan Rp4 juta.
Sementara untuk korban luka, seluruhnya telah diterbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada RS PA Boyolali sebesar maksimal Rp 20 juta.
Bambang Panular menambahkan saat ini identitas ahli waris seluruh korban
sudah diperoleh oleh petugas Jasa Raharja yang langsung terjun ke tempat kejadian perkara.
"Kepala Jasa Raharja Surakarta beserta jajarannya mendatangi kediaman ahli waris untuk mendata, agar santunan bisa diserahkan secepatnya," katanya.
Menurut Bambang, Jasa Raharja selalu menerapkan sistem jemput bola sehingga penyerahan santunan dapat dilakukan secepatnya. Santunan untuk korban kecelakaan di Mojosongo akan diserahkan pada Senin (15/10).
Kecalakaan maut terjadi Sabtu sore di jalan raya Semarang-Solo pertigaan
Dukuh Pomah Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.
Bus Hino PO Mata Trans AD -1417- DH bertabrakan dengan Izusu AD-8447-KS
mengakibatkan tujuh penumpang tewas.
Berita Terkait
BTN bagikan 6ribu paket sembako ke korban banjir
Jumat, 29 Maret 2024 0:09 Wib
Kemlu: Tidak ada korban WNI dalam insiden jembatan ambruk Baltimore
Kamis, 28 Maret 2024 8:53 Wib
Kejati Jateng bantu korban banjir Demak
Kamis, 28 Maret 2024 5:10 Wib
Satpol PP se-Jateng bantu korban banjir Demak
Rabu, 27 Maret 2024 8:23 Wib
Pengungsi korban banjir Demak mulai dipulangkan ke daerah asalnya
Selasa, 26 Maret 2024 14:44 Wib
Bapanas berikan bantuan pangan Rp581,02 juta untuk korban banjir Demak
Minggu, 24 Maret 2024 18:40 Wib
Warga Demak korban banjir mulai pulang ke rumah
Minggu, 24 Maret 2024 14:28 Wib
Warga Temanggung kirim sayuran ke korban banjir Demak dan Kudus
Jumat, 22 Maret 2024 15:43 Wib