Jakarta (Antaranews Jateng) – Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules, ditemukan enam pemanis buatan biasa yang peredarannya disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), serta 10 suplemen olahraga berpemanis buatan yang bisa meracuni mikroba usus pencernaan.
Para peneliti dari Ben-Gurion University of the Negev di Israel dan Nanyang Technological University di Singapura menguji racun dari aspartam, sukralosa, sakarin, neotam, advantame, dan asesulfam potasium-K. Mereka mengamati bahwa dengan hanya 1 miligram per mililiter pemanis buatan, bakteri dalam sistem pencernaan bisa menjadi beracun.
“Ini adalah bukti selanjutnya bahwa mengonsumsi pemanis buatan berdampak negatif terhadap aktivitas mikroba usus yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan," terang Profesor departemen bioteknologi di BGU’s, Ariel Kushmaro dalam keterangan pers, menurut CNBC dalam laporannya, Kamis.
Baca juga: Pemanis buatan bisa picu nafsu makan berlebih
Menurut penelitian, sistem mikroba usus "memainkan peran kunci dalam metabolisme manusia," dan pemanis buatan dapat "mempengaruhi kesehatan tuan rumah, seperti menginduksi intoleransi glukosa." Selain itu, beberapa efek dari pemanis baru yang disetujui FDA, seperti neotame, masih belum diketahui.
Berdasarkan penelitian, sistem mikroba usus “berperan penting dalam metabolisme manusia”, dan pemanis buatan dapat “memengaruhi induk kesehatan, seperti menimbulkan intoleransi glukosa.”
Baca juga: Gula kayu bisa jadi pilihan pemanis untuk jaga gula darah
Menurut penelitian, sistem mikroba usus "memainkan peran kunci dalam metabolisme manusia," dan pemanis buatan dapat "mempengaruhi kesehatan, seperti menginduksi intoleransi glukosa."
Beberapa efek pemanis yang baru disetujui FDA, seperti neotame, masih belum diketahui dampaknya, kendati sebagian pemanis buatan juga berdampak pada pencemaran lingkungan.