Semarang (Antaranews Jateng) - Juara favorit pada pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Provinsi Jawa Tengah 2018 seluruhnya berasal dari Kabupaten Jepara baik itu untuk peserta jalur pendidikan dan jalur masyarakat.
Juara favorit jalur pendidikan putra diraih M Jafar Shoddiq Muchtar, juara favorit jalur pendidikan putri (Melati Puspitasari), juara favorit jalur masyarakat putra (Muhammad Rokhyan R.A), dan juara favorit jalur masyarakat putri (Nikmatul Kholidah).
Sementara untuk juara Duta Genre Provinsi Jawa Tengah 2018 yang puncak acara berlangsung di Semarang, Kamis terpilih juara pertama dari jalur pendidikan putra (Aga Fitra Safawi dari Kabupaten Wonosobo), juara dua (Galih Yoga Saputa dari Kabupaten Banyumas), dan juara tiga (M Jafar Shoddiq Muchtar). Sedangkan jalur pendidikan putri, juara pertama (Valen Hadi Putri dari Kabupaten Banyumas), juara kedua (Chyntia Novalinda dari Kabupaten Magelang), dan juara ketiga (Indha Puspaningrum dari Kabupaten Temanggung).
Pada jalur masyarakat putra, juara pertama Duta Genre 2018 diraih Ahmad Khoirul Abid (Kabupaten Batang), juara kedua (Muhammad Rokhyan R.A dari Kabupaten Jepara), dan juara ketiga (Nashih Ulwan Ardhana dari Kabupaten Semarang). Jalur masyarakat putri, juara pertama Duta Genre 2018 diraih (Atika dari Kabupaten Brebes), juara kedua (Adhini Adha Elfindra dari Kabupaten Banjarnegara), dan juara ketiga (Widyaning Dara Utami dari Kabupaten Purbalingga).
Kabid Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga Solikhul Hadi mengatakan bahwa pemilihan Duta Genre 2018 merupakan tahun ke-9 dan dari hasil evaluasi atas penyelenggaraan pemilihan Duta Genre tahun-tahun sebelumnya memberi dampak positif untuk remaja.
"Mereka (Duta Genre, red.) diharapkan menjadi duta untuk teman sebaya, karena dengan usia sebaya bisa lebih mengena dibandingkan orang tua yang memberikan nasihat," kata Solikhul Hadi.
Pilihan Duta Genre (remaja usia 16 tahun hingga 22 tahun) tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dari BKKBN untuk menyiapkan kehidupan keluarga bagi remaja agar mampu melangsungkan hidup secara terencana baik itu pendidikan, pekerjaan, serta rencana berkeluarga yang juga terencana.
"Peserta Duta Genre berasal dari kabupaten/kota dan mereka memiliki talenta yang luar biasa untuk melakukan sosialisasi mengenai generasi emas yakni remaja yang bebas narkoba, memiliki pola hidup sehat, memiliki cita-cita tinggi, aktif di masyarakat, dan memiliki perencanaan dalam berkeluarga," demikian Solikhul Hadi.
Kegiatan program Genre menitikberatkan pada promosi pendewasaan usia perkawinan, penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya melalui PIK remaja/mahasiswa, serta promosi perencanaan kehidupan berkeluarga yang dikemas dalam bentuk sosialisasi program yang ramah remaja, dari, oleh, dan untuk remaja.