Peristiwa memilukan terjadi kembali. Kali ini di Surabaya, Jawa Timur. Pada hari Minggu (13-5-2018) pagi terjadi ledakan di tiga gereja (Gereja Santa Maria Tak Bercela/SMTB di Jalan Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan GPPS di Jalan Arjuna) yang menewaskan 13 orang dan kurang lebih 41 orang mengalami luka-luka, termasuk sejumlah anggota Polri.
Sebelumnya, di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kelapa Dua, kompleks Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob), Depok, Jawa Barat, tercatat lima polisi gugur dan seorang penghuni rutan tewas serta sejumlah orang menderita luka-luka akibat kerusuhan pada hari Selasa (8-5-2018).
Pascarusuh di sana, atau setelah 155 penghuni rutan, baik yang berstatus narapidana maupun tahanan dalam kasus terorisme, dipindahkan ke Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di kompleks yang sama pada hari Kamis (10-5-2018) malam seorang polisi ditusuk oleh seseorang yang belakangan diketahui berinisial TS (23).
Indonesia diuji kembali akan kebinekaannya. Anak bangsa ini jangan mudah terpengaruh oleh informasi apa pun yang bermaksud mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Tetaplah menjunjung persatuan Indonesia dengan memosisikan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Mari kita setop aksi teroris dengan meningkatkan kewaspadaan di sekitar kita dengan tidak mudah memercayai segala informasi, termasuk dari media sosial, yang mengarah pada pudarnya ikatan kebinekaan. Selain itu, mari kita batasi ruang gerak para teroris di lingkungan kita dengan tetap waspada terhadap para pendatang yang mencurigakan.
Wahai kalangan teroris, tolong hentikan aksimu yang akan timbulkan stigma terhadap agama tertentu. Apakah kamu (teroris) puas bila agama tertentu itu hancur akibat ulahmu? Padahal, engkau belum tentu berasal dari agama tersebut. Pasalnya, tidak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan, bahkan menolak terorisme dengan alasan apa pun. Engkau hanya menggunakan label "agama" itu untuk mengadudomba antarumat beragama di Tanah Air ini.