Solo (Antaranews Jateng) - Perusahaan Umum Bulog Subdivre III Surakarta menargetkan 500 Rumah Pangan Kita (RPK) hingga akhir tahun 2018.
"Saat ini jumlah RPK aktif di Soloraya sebanyak 406 RPK," kata Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Titov Agus Sabelia di Solo, Jumat.
Sedangkan jumlah RPK terdaftar, dikatakannya, hingga saat ini sebanyak 2.279 RPK.
"Jadi seharusnya ada 2.685 RPK yang terdaftar di Bulog, tetapi yang 2.279 ini statusnya baru mendaftar dan belum mengajukan `purchase order` atau daftar pemesanan ke Bulog," katanya.
Ia mengatakan penjualan komoditas pokok melalui RPK sejauh ini cukup efektif dan bisa lebih mendekat secara langsung ke masyarakat.
"Melalui RPK, masyarakat menjadi lebih mudah mengakses produk-produk RPK," katanya.
Sebelumnya, Titov mengatakan RPK dibentuk sebagai upaya Bulog dalam melakukan stabilisasi harga terutama komoditas pangan yang strategis, di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng daging dan bawang putih.
"Sebagai mitra kerja Bulog, komoditas pangan yang dijual di RPK harus sesuai HET yang sudah ditetapkan Bulog," katanya.
Sebagaimana diketahui, persyaratan untuk mengurus RPK cukup mudah di antaranya menyetorkan KTP dan uang tunai Rp5 juta. Selanjutnya mitra Bulog bisa mendapatkan pasokan 11 item barang dari Bulog.
Berita Terkait
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Perum BulogJatengpastikan ketersediaan stok beras aman jelang Lebaran
Minggu, 7 April 2024 21:34 Wib
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Pemkab Batang-Bulog selenggarakan operasi pasar murah di 10 titik
Selasa, 5 Maret 2024 16:39 Wib
Pemkab Purbalingga gandeng Bulog-Puspahastama gelar operasi pasar
Selasa, 5 Maret 2024 13:26 Wib
Bulog Tegal lakukan pengecekan harga beras SPHP di pasar
Senin, 4 Maret 2024 16:23 Wib
Moeldoko: Ada masalah distribusi dan tata kelola beras di ritel modern
Jumat, 1 Maret 2024 9:06 Wib