Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan promosi tidak hanya kawasan industri, tetapi juga produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), visualisasi investasi, hingga kuliner khas Kendal di anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Bupati Kendal Mirna menjelaskan bahwa promosi yang telah menjadi kegiatan tahunan yang berlangsung Sabtu (14/4) tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kali ini diwarnai dengan pementasan seni budaya Srandul.
Menurut Mirna dengan adanya pemetasan seni budaya Srandul, maka promosi produk unggulan Kabupaten Kendal semakin lengkap disajikan untuk masyarakat asal Kendal yang berada di Jakarta maupun untuk para investor yang diundang.
"Pagelaran satu paket promosi ini, mengemban misi Kabupaten Kendal yang beribadat dengan semangat Permata Pantura supaya lebih dikenal serta diperhitungkan di kancah nasional," kata Mirna.
Mirna berharap para perantau muda asal Kabupaten Kendal yang sudah bekerja maupun masih belajar sebagai mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya, diharapkan nantinya bisa pulang ke Kendal memberikan sumbangsihnya dan bisa bekerja di perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal atau badan usaha milik desa (BUMD) yang saat ini juga berkembang pesat.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agus Rifai selaku panitia kegiatan menyebutkan ada sembilan stand OPD Kabupaten Kendal dan UMKM yang mengikuti pameran produk unggulan dan bazar kuliner khas Kabupaten Kendal.
Bahkan menjadi satu-satunya bazaar kuliner yang menyediakan makanan dan minuman khas Kendal secara gratis pada masyarakat asal Kendal di Jakarta dan anggota Perkumpulan Masyarakat Kendal (Pakken).
Sejumlah stan yang meramaikan kegiatan promosi Kabupaten Kendal yakni DPMPTSP menggelar berbagai potensi Kabupaten kendal termasuk promosi kawasan industri dan peruntukan industri serta menyiapkan souvenir kerajinan khas Kendal dan materi promosi lain disediakan sebagai daya tarik.
Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM menyajikan berbagai kerajinan batik, tas rajut, minuman herbal, jus jambu, gula aren, dan makanan kecil; Dinas Perikanan dan Kelautan menyajikan berbagai olahan bandeng dan olahan produk perikanan; dan Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal memamerkan produk ekspor dari Kendal berupa kerajinan jam kayu dan kerajinan lain.
Dinas Pertanian menyajikan kopi siap saji/minum (tanpa barista) dan beberapa produk unggulan dan olahan pertanian termasuk miniatur hasil pertanian; kelompok organisasi wanita Kabupaten Kendal (Iwapi, PKK, Dharma Wanita, dan GOW) menyajikan berbagai menu kuliner berupa makanan khas, makanan kecil, dan aneka minuman lain serta berbagai produk kerajinan pegiat UKM.
Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia Cabang kendal menampilkan dua perwakilan dengan sajian berbagai produk kuliner yang dapat dinikmati oleh pengunjung; dan Paguyuban Kerabat Kendal (Pakken) menampilkan produk-produk khusus dari para anggota.
Berita Terkait
Mahasiswa KKN Prasetiya Mulya bantu promosi potensi wisata Gununglurah Banyumas
Kamis, 7 Maret 2024 20:15 Wib
Kemenkumham Jateng promosi, diseminasi, dan "drafting" IG batik Wonogiri
Rabu, 28 Februari 2024 22:07 Wib
Dinporabudpar Banyumas promosi potensi wisata malam di Baturraden
Rabu, 7 Februari 2024 11:38 Wib
Pj Bupati harapkan "Cilacap Youth Run" jadi ajang promosi wisata-UMKM
Minggu, 4 Februari 2024 13:39 Wib
Kalsel promosi wisata di Kota Lama Semarang
Jumat, 3 November 2023 20:23 Wib
Kalsel promosi wisata di Kota Lama Semarang
Jumat, 3 November 2023 20:20 Wib
Pemkab Batang minta calon duta wisata turut promosikan pariwisata
Selasa, 17 Oktober 2023 16:30 Wib
Pemkab Kudus kenalkan dua museum lewat pameran keliling
Jumat, 13 Oktober 2023 8:59 Wib